• Gleneagles Singapore

Kanker Paru

  • Apa itu Kanker Paru?

    Apa itu Kanker Paru?

    Paru-paru adalah bagian penting dari sistem pernapasan, yang memungkinkan kita bernapas. Kanker paru adalah pertumbuhan sel tidak normal yang tidak terkontrol pada satu atau kedua organ paru-paru, biasanya pada sel yang melapisi saluran pernapasan. Sel yang tidak normal ini tidak tumbuh menjadi jaringan paru-paru yang sehat, namun membelah dengan cepat untuk membentuk tumor yang mengganggu fungsi paru-paru.

    Di Singapura, kanker paru adalah kanker paling umum ke-2 pada pria, dan kanker paling umum ke-3 pada wanita. Risiko terjadinya kanker paru 3 kali lipat lebih tinggi pada pria dibandingkan pada wanita.

    Terdapat 2 jenis utama kanker paru:

    Kanker ParuBukan Sel Kecil (Non-small Cell Lung Cancer – NSCLC)

    NSCLC bertanggung jawab untuk sebagian besar kasus kanker paru dan bersifat kurang agresif. Deteksi dini dengan pengobatan segera dapat memberikan peluang pemulihan yang berhasil. Penanganan mungkin melibatkan kombinasi berbagai metode, seperti pembedahan, terapi radiasi, dan kemoterapi.

    Kanker Paru Sel Kecil (Small Cell Lung Cancer – SCLC)

    SCLC adalah bentuk agresif kanker paru yang biasanya menyebabkan penyebaran kanker yang cepat ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah. SCLC biasanya didiagnosis pada stadium lanjut, dengan penanganan biasanya ditentukan dalam bentuk kemoterapi.

    Apa yang Menyebabkan Kanker Paru?

    Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan faktor risiko tertentu lebih mungkin mengalami kanker paru. Paparan asap rokok, salah satu faktor risiko utama, berkontribusi pada lebih dari 80% kasus kanker paru di dunia. Asap pembakaran tembakau dari rokok, pipa rokok, atau cerutu mengandung bahan kimia berbahaya yang dikenal sebagai karsinogen – yaitu, suatu jenis senyawa yang bertanggung jawab secara langsung merusak sel dan memengaruhi kemampuan sel untuk berfungsi dan membelah dengan normal. Seiring waktu, sel yang rusak dapat menjadi bersifat kanker. Bahkan kontak dengan asap rokok orang lain dapat menyebabkan kerusakan sel yang mengarah pada pembentukan kanker. Semakin banyak paparan terhadap asap rokok, semakin besar risiko mengalami kanker paru.

    Faktor risiko lainnya meliputi paparan radon (gas radioaktif), asbes, arsenik, kromium, nikel, dan polusi udara. Beberapa keluarga berisiko lebih tinggi terkena kanker paru.

  • Tanda & Gejala

    man having chest pain

    Kanker paru, terutama pada stadium awal, sering tidak menunjukkan gejala. Ketika kondisinya memburuk, gejala-gejala tertentu dapat muncul, termasuk:

    • Batuk yang tidak kunjung hilang
    • Mengi atau sesak napas
    • Adanya darah ketika batuk
    • Suara serak
    • Nyeri dada
    • Kehilangan nafsu makan
    • Kesulitan menelan
    • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
    • Kelelahan atau kelemahan
    • Infeksi paru yang sering (misalnya pneumonia)

    Gejala kanker paru mirip dengan gejala pada banyak kondisi lainnya, dan ketika terjadi, sebaiknya tidak dianggap sepele. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, Anda harus berbicara dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan segera.

    Pemeriksaan

    Pemeriksaan rutin dapat membantu deteksi dan pengobatan dini kanker paru. Pemeriksaan rutin ini mungkin termasuk tes seperti rontgen dada, tes sputum (dahak), atau pemindaian tomografi komputasi (computed tomography – CT). Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut.

  • Diagnosis & Penilaian

    chest x-ray

    Dokter Anda mungkin bertanya tentang riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik. Prosedur diagnostik dan tes darah lebih lanjut, seperti rontgen dada dan pemindaian tomografi komputasi (computed tomography – CT), mungkin diperlukan untuk menemukan adanya kanker paru. Tes lain yang mengumpulkan sampel untuk tes laboratorium meliputi:

    Sitologi sputum: Sampel sputum (cairan kental yang dikeluarkan paru-paru melalui batuk) dikumpulkan dan dikirimkan ke laboratorium untuk pemeriksaan adanya sel yang bersifat kanker.

    Thoracentesis: Cairan pleura (cairan dari area dada) diambil menggunakan jarum panjang, dan dikirimkan ke laboratorium untuk diuji.

    Bronkoskopi: Bronkoskop dimasukkan melalui mulut atau hidung untuk mencapai paru-paru agar mendapatkan sampel sel. Sampel kemudian dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan adanya sel yang bersifat kanker.

    Aspirasi jarum halus: Jarum tipis digunakan untuk mengumpulkan jaringan atau cairan dari paru-paru atau kelenjar getah bening, yang selanjutnya dikirimkan ke laboratorium untuk diuji.

    Biopsi terbuka: Prosedur ini dilakukan ketika jaringan kanker yang dicurigai terletak di area yang sulit dicapai. Sayatan kecil di dinding dada dibuat untuk biopsi langsung tumor paru-paru atau kelenjar getah bening.

    Apa Saja Stadium Kanker Paru?

    Berdasarkan jenis kanker paru, dokter Anda selanjutnya akan melakukan penentuan stadium klinis untuk mencari tahu apakah kanker terlokalisasi (terbatas) atau telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penting untuk memahami perbedaan berbagai stadium kanker paru..

    a) Stadium kanker paru bukan sel kecil (non-small cell lung cancer – NSCLC)

    Untuk tujuan praktis, akan membantu untuk melihat pembagian stadium NSCLC sebagai berikut:

    • Kanker samar (tersembunyi): Sel kanker ditemukan dalam sputum atau cairan paru. Namun, tes lain tidak menemukan sumber kanker, sehingga lokasinya tidak dapat dikonfirmasi.
    • Stadium awal dan dapat dilakukan pembedahan: Kanker paru masih terbatas pada paru-paru atau area terdekat, dan dapat disembuhkan dengan pembedahan.
    • Stadium awal namun tidak direkomendasikan untuk pembedahan: Kanker paru telah menyebar ke area di dekatnya seperti kelenjar getah bening di tengah dada. Pembedahan mungkin tidak praktis namun kanker masih dapat ditangani melalui radioterapi dan kemoterapi.
    • Stadium lanjut: Kanker telah menyebar ke seluruh tubuh dan bagian paru-paru lainnya, atau telah menyebar ke rongga pleura di sekitar paru-paru.

    b) Stadium kanker paru sel kecil (small cell lung cancer – SCLC)

    • Stadium terbatas: Sel kanker hanya dideteksi pada satu organ paru-paru dan jaringan di sekitarnya.
    • Stadium ekstensif: Kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
  • Penanganan & Perawatan

    doctor advising patient on treatment options

    Tergantung pada stadium dan keparahan penyebaran kanker paru, dokter Anda akan menyarankan penanganan personal untuk mengontrol dan mengelola gejala. Penanganan dapat disarankan dalam bentuk tunggal atau kombinasi prosedur berikut.

    Bedah

    Jika kanker berada dalam stadium 1 atau 2 dan belum menyebar ke bagian tubuh lainnya, kesembuhan total dimungkinkan dengan pembedahan untuk mengangkat tumor dan kelenjar getah bening di dekatnya. Beberapa jenis pembedahan yang berbeda dapat diterapkan:

    • Lobektomi: Pengangkatan bagian paru (seluruh lobus)
    • Pneumonektomi: Pengangkatan seluruh bagian paru
    • Reseksi baji: Pembuangan sebagian lobus

    Terapi Radiasi

    Terapi radiasi, juga dikenal sebagai radioterapi, menghancurkan atau menyusutkan tumor kanker paru dengan memfokuskan sinar berenergi-tinggi pada sel-sel kanker. Ini merusak molekul seluler dalam sel kanker dan menyebabkan kematian sel.

    Kemoterapi

    Kemoterapi menggunakan bahan kimia kuat yang mengganggu proses pembelahan sel, yang kemudian berakibat kematian sel. Penanganan ini menargetkan semua sel yang membelah dengan cepat dan tidak hanya sel kanker. Obat-obatan tersebut menyebar ke seluruh tubuh, membunuh baik sel tumor asli maupun sel kanker yang telah menyebar ke seluruh tubuh.

    Terapi Bertarget

    Terapi bertarget menggunakan obat-obatan yang secara spesifik memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel yang bersifat kanker. Bentuk terapi ini dirancang hanya untuk menangani sel-sel kanker, serta mengabaikan sel paru-paru normal dan sehat lainnya.