Penyakit arteri koroner adalah jenis penyakit jantung ketika terdapat penyumbatan di arteri koroner, yang bertanggung jawab atas pengiriman oksigen ke otot jantung. Dokter memiliki berbagai cara untuk mengetahui apakah Anda menderita penyakit arteri koroner, atau jika Anda berisiko memiliki penyakit tersebut. Pada pemeriksaan kesehatan standar, tes darah dilakukan untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah pasien. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit arteri koroner. Tekanan darah juga diukur pada pemeriksaan kesehatan atau selama pemeriksaan oleh dokter keluarga. Tekanan darah tinggi adalah tanda lain dari penyakit arteri koroner. Jika dokter khawatir tentang adanya kemungkinan penyakit arteri koroner, atau jika pasien menjalani pemeriksaan jantung menyeluruh, akan diperintahkan untuk melakukan tes khusus seperti ekokardiografi. Tes ini adalah tes ultrasonografi yang menghasilkan citra jantung yang sedang memompa. Suatu bentuk ekokardiografi, yang dikenal sebagai stres kardiografi, dilakukan sebelum dan sesudah jantung mengalami tekanan, baik karena olahraga atau obat khusus. Ekokardiografi dapat menunjukkan apakah ada penurunan aliran darah ke jantung. Jika alasan untuk melakukan diagnosis dengan pendekatan invasif ditemukan, dokter dapat melakukan angiogram. Ini biasanya dilakukan setelah adanya bukti penyakit arteri koroner, serta digunakan untuk menemukan lokasi dan ukuran penyumbatan yang tepat di arteri koroner. Selama angiogram, dokter dapat melakukan penanganan, seperti angioplasti, untuk menghilangkan penyumbatan di arteri. Cari tahu apakah Anda berisiko atau menderita penyakit arteri koroner dengan melakukan pemeriksaan jantung.
Penyakit arteri koroner adalah jenis penyakit jantung ketika terdapat penyumbatan di arteri koroner, yang bertanggung jawab atas pengiriman oksigen ke otot jantung. Dokter memiliki berbagai cara untuk mengetahui apakah Anda menderita penyakit arteri koroner, atau jika Anda berisiko memiliki penyakit tersebut. Pada pemeriksaan kesehatan standar, tes darah dilakukan untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah pasien. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit arteri koroner. Tekanan darah juga diukur pada pemeriksaan kesehatan atau selama pemeriksaan oleh dokter keluarga. Tekanan darah tinggi adalah tanda lain dari penyakit arteri koroner.
Aritmia Jantung adalah kondisi jantung yang menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur. Kondisi ini dapat mengakibatkan pemompaan jantung yang lebih buruk atau bahkan kegagalan jantung memompa darah dengan baik. Pasien yang menderita aritmia dapat mengalami detak jantung tidak teratur atau palpitasi (detak jantung cepat, kuat, atau tidak teratur). Ketika dokter mencurigai adanya masalah aritmia, sebuah tes khusus yang dikenal sebagai elektrokardiogram (EKG) dilakukan, serta dapat juga merupakan bagian dari pemeriksaan jantung menyeluruh. Pada EKG, serangkaian elektroda dilekatkan ke dada pasien di sekitar lokasi jantung untuk memantau aktivitas listrik dan ritme jantung. Beberapa bentuk aritmia hanya terjadi ketika tubuh mengalami stres, sehingga EKG treadmill mungkin dilakukan, di mana tes dilakukan saat pasien berolahraga di treadmill. Pada kasus ketika aritmia tidak muncul secara teratur, dokter spesialis jantung dapat menggunakan monitor Holter. Holter adalah alat kecil yang dapat dipakai untuk merekam aktivitas jantung secara terus menerus hingga 48 jam, tidak seperti EKG yang hanya merekam beberapa detik terakhir. Alat ini dapat digunakan untuk mendiagnosis aritmia yang terjadi secara tiba-tiba, atau ketika pemicu tidak diketahui, atau bahkan ketika aritmia terjadi saat tidur. Cari tahu apakah Anda menderita aritmia jantung dengan melakukan pemeriksaan jantung. Buat Perjanjian atau Bertanya Find a Doctor
Aritmia Jantung adalah kondisi jantung yang menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur. Kondisi ini dapat mengakibatkan pemompaan jantung yang lebih buruk atau bahkan kegagalan jantung memompa darah dengan baik. Pasien yang menderita aritmia dapat mengalami detak jantung tidak teratur atau palpitasi (detak jantung cepat, kuat, atau tidak teratur). Ketika dokter mencurigai adanya masalah aritmia, sebuah tes khusus yang dikenal sebagai elektrokardiogram (EKG) dilakukan, serta dapat juga merupakan bagian dari pemeriksaan jantung menyeluruh. Pada EKG, serangkaian elektroda dilekatkan ke dada pasien di sekitar lokasi jantung untuk memantau aktivitas listrik dan ritme jantung. Beberapa bentuk aritmia hanya terjadi ketika tubuh mengalami stres, sehingga EKG treadmill mungkin dilakukan, di mana tes dilakukan saat pasien berolahraga di treadmill.