• Gleneagles Singapore

Kebugaran Jantung

  • Obesitas dan Kondisi Jantung

    Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan gangguan jantung, yang juga menjadi salah satu alasan maraknya gangguan jantung. Namun, ini juga berarti bahwa dengan pengendalian berbagai faktor akan mencegah mulainya gangguan jantung pada orang dewasa.

    Obesitas adalah salah satu penyebab gangguan jantung yang paling umum, terutama penyakit arteri koroner. Sebagian alasannya adalah karena darah pada orang yang mengalami obesitas mengandung lebih banyak lemak, sehingga menambah risiko pembentukan endapan lemak di arteri koroner.Hal ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang memberikan tekanan lebih pada jantung.

    Ketika aliran darah ke jantung terbatas, terjadi iskemia (kekurangan oksigen pada sel). Sel-sel jantung dapat mulai mati karena kekurangan oksigen, mengakibatkan serangan jantung (infark miokard), yang menyebabkan kerusakan otot jantung dan kematian otot jantung.

    Obesitas juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat mengakibatkan diabetes, salah satu penyebab utama gangguan jantung. Obesitas dapat disebabkan oleh satu atau lebih faktor berikut:

    • Susunan genetik. Beberapa orang mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas karena gen-gen mereka
    • Makan berlebihan, atau makan makanan tinggi kalori secara berlebihan
    • Kurang olahraga

    Langkah pertama dalam melawan obesitas adalah dengan mengeluarkan lebih banyak kalori daripada mengonsumsinya. Hal ini bisa dilakukan melalui pola makan yang benar dan menjalani olahraga teratur. Tersedia pengganti makanan rendah kalori untuk membantu Anda mengurangi asupan kalori tanpa merasa kelaparan. Ahli diet di Gleneagles Hospital akan membantu Anda membuat rencana diet yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Terapi medis efektif juga tersedia untuk membantu Anda menurunkan berat badan tanpa menderita kelaparan. Gleneagles Hospital juga memiliki pakar dalam melakukan bedah bariatrik untuk membantu orang-orang dengan obesitas parah mencapai penurunan berat badan yang bertahan lama. Selain menangani masalah obesitas, pasien kelebihan berat badan dengan hipertensi, kolesterol tinggi, atau diabetes juga harus menjalani penanganan untuk kondisi-kondisi ini.

  • Diabetes dan Kondisi Jantung

    Insulin adalah bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh untuk memproses glukosa (gula) dalam darah. Ketika tubuh resistan terhadap insulin atau ada terlalu banyak glukosa dalam darah, insulin mungkin tidak lagi dapat memproses glukosa dengan baik. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah dapat merusak dinding arteri, meningkatkan kemungkinan terbentuknya endapan di dalam arteri dan menyebabkan kondisi-kondisi seperti:

    Diabetes dapat dikelola melalui kombinasi dari pengobatan, penanganan penurunan berat badan, dan perubahan gaya hidup. Penanganan medis untuk diabetes termasuk suntikan insulin dan obat-obatan yang meningkatkan produksi dan penyerapan insulin pada pasien. Bedah penurunan berat badan dapat dilakukan pada pasien obesitas untuk membantu mereka mengatur diet dan gaya hidup dengan lebih baik. Perubahan pola makan dan peningkatan olahraga dapat membantu mengurangi jumlah glukosa dalam tubuh mereka, serta menurunkan risiko penyakit jantung.

    Tim di Gleneagles Hospital akan membantu Anda menikmati kehidupan berkualitas tinggi meski Anda mengidap diabetes. Tim dokter spesialis hormon (ahli endokrinologi) dan mitra profesional kesehatan di rumah sakit dapat membantu Anda menyesuaikan strategi penanganan yang personal serta efektif dalam mengelola diabetes dan mencegah atau memperlambat perkembangan komplikasi. Rumah sakit juga dilengkapi dengan baik untuk mengelola diabetes Anda dalam keadaan medis apa pun, baik sebelum atau sesudah bedah, kehamilan, atau kemoterapi.

  • Gangguan Tiroid dan Kondisi Jantung

    Meski banyak penyebab umum obesitas dan diabetes disebabkan oleh gaya hidup, beberapa orang mungkin memiliki masalah hormon yang dapat menyebabkan obesitas. Masalah-masalah ini bisa disebabkan oleh gangguan pada tiroid, yang bertanggung jawab atas produksi hormon.

    Thumbnail

    Sindrom ovarium polikistik pada wanita dan hipogonadisme pada pria adalah 2 kelainan tiroid umum yang dapat menyebabkan obesitas. Pasien dengan kelainan ini dapat mengalami peningkatan berat badan terus-menerus meskipun tidak ada perubahan dalam gaya hidup mereka, serta sulit menurunkan berat badan meskipun meningkatkan berolahraga. Mereka juga dapat mengalami perubahan suasana hati dan tingkat energi yang rendah, yang dapat memengaruhi diet dan olahraga mereka.

    Meskipun kondisi tiroid ini tidak dapat disembuhkan, kondisi ini dapat dikelola secara jangka panjang melalui pengobatan dan penanganan. Penanganan ini dapat membantu mengendalikan atau bahkan membalikkan gejala gangguan tiroid, mencegah awal obesitas, diabetes dan masalah jantung.

    Buat Perjanjian atau Bertanya Temukan Dokter

Drop here!