Terletak di balik perut, pankreas adalah kelenjar kecil yang terhubung ke hati dan usus kecil. Pankreas berfungsi untuk menghasilkan enzim yang menghancurkan kolesterol, protein dan lemak dalam usus kecil, serta menghasilkan insulin yang diperlukan untuk mengurangi jumlah kadar gula dalam darah kita. Apabila kemampuan pankreas untuk menghasilkan insulin rusak, ini dapat menyebabkan diabetes.
Apakah pankreatitis itu?
Pankreatitis adalah peradangan pankreas. Penyebab pankreatitis bisa dari salah satu dari berikut ini:
- Batu empedu
- Mengkonsumsi alkohol selama bertahun-tahun
- Trauma
- Infeksi
- Kadar lemak gula atau kalsium yang tinggi
- Penyebab keturunan dan genetik
- Hepatitis B
- Tumor
Apa saja gejala pankreatitis itu?
Terdapat dua jenis pankreatitis, yaitu pankreatitis akut dan kronis. Pankreatitis akut adalah peradangan pankreas yang terjadi tiba-tiba, sering kali diikuti dengan nyeri abdominal yang parah, dan paling sering disebabkan oleh batu empedu. Pankreatitis kronis cenderung berkembang setelah beberapa tahun sebagai peradangan yang tumbuh secara bertahap yang merusak pankreas. Pankreatitis kronis lebih banyak diderita oleh kaum pria daripada wanita, dan sering kali disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol. Secara umum; pankreatitis akut dan kronis memiliki gejala serupa, dengan satu perbedaan saja, yaitu peradangan akut biasanya memiliki gejala yang lebih parah, sedangkan gejala pankreatitis kronis muncul secara bertahap. Gejala pankreatitis mencakup:
- Sakit perut bagian atas
- Mual dan muntah-muntah
- Diare
- Berat badan menyusut, khususnya pada pankreatitis kronis
- Penyakit kuning (warna kekuningan pada kulit dan mata)
- Demam
- Mual dan pusing
Hepatitis dapat menyebabkan:
- Kanker pankreas
- Pankreatitis akut dapat berkembang menjadi pankreatitis kronis
- Diabetes tipe 2
Bagaimana pankreatitis diobati?
Ada beberapa bentuk pengobatan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis pankreatitis dan keparahannya. Apabila pankreatitis disebabkan oleh batu empedu, atau bentuk penyumbatan lainnya dalam saluran empedu dan saluran pankreas, maka, gangguan itu diangkat. Pada kasus yang ekstrem, seluruh pankreas diangkat dengan proses total pankreatektomi, bersama dengan saluran empedu dan batu empedu. Untuk mencegah pengembangan diabetes dalam kasus ini, sel pankreas yang menghasilkan insuli ditransplantasikan kepada hati.