Kesehatan Usus

Kesehatan seluruh tubuh berpangkal pada kesehatan usus. Selain berfungsi untuk mencerna makanan, usus yang sehat berperan dalam:

  • Mengontrol berat badan
  • Memperbaiki suasana hati
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan jantung, dan fungsi otak
  • Mencegah beberapa jenis kanker dan penyakit autoimun

Gangguan pencernaan, sembelit atau konstipasi, diare, nyeri perut, penurunan berat badan, atau refluks asam lambung merupakan tanda bahwa kesehatan usus atau sistem pencernaan Anda bermasalah.

Kenali cara meningkatkan kesehatan usus, seperti menerapkan pola makan yang sehat hingga memahami beragam gangguan pencernaan yang umum dialami.

Apa fungsi sistem pencernaan?

Sistem pencernaan merupakan sistem kompleks yang terdiri dari organ-organ dan bakteri usus yang sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Semua makanan yang kita konsumsi akan masuk ke dalam tubuh melalui sebuah jalur bernama saluran gastrointestinal (GI). Saluran ini dimulai dari mulut dan berakhir di anus.

Sepanjang perjalanannya, makanan akan melewati mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, dan usus kecil. Sisa makanan akan diproses di dalam usus besar dan rektum. Proses pencernaan dibantu oleh pankreas, hati, dan kantong empedu.

Selain dibantu organ-organ krusial tersebut, usus memiliki sekitar 1.000 spesies bakteri mikrobioma. Setiap bakteri memiliki perannya masing-masing di sistem pencernaan, kekebalan tubuh, saraf pusat, bahkan dalam kesehatan jantung dan otak.

Bagaimanakah pola makan yang baik untuk meningkatkan kesehatan usus?

Konsumsilah makanan berikut untuk meningkatkan kesehatan usus:

  • Sayuran, legum, kacang-kacangan, dan buah adalah makanan tinggi serat yang dapat menstimulasi pertumbuhan bakteri baik di usus.
  • Biji-bijian utuh mengandung banyak serat dan karbohidrat yang tidak bisa dicerna, yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.
  • Prebiotik, seperti fruktan dan galakto-oligosakarida, yang terdapat dalam serat pangan tertentu, seperti, bawang putih, bawang bombay, dan kacang pistacio.
  • Makanan fermentasi, misalnya yoghurt atau kimchi, mengandung probiotik alias bakteri baik yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan pencernaan.
  • Makanan tinggi polifenol, seperti cokelat hitam atau teh hijau, baik untuk kesehatan karena menjadi makanan bagi bakteri baik di usus.

Pada umumnya, konsumsi berbagai jenis makanan, khususnya pola makan berbasis nabati, dapat meningkatkan diversifikasi mikrobioma usus yang bermanfaat bagi kesehatan.

Ketahui selengkapnya tentang manfaat herba dan rempah-rempah dalam meningkatkan kesehatan usus

Tahukah Anda? Ketidakseimbangan mikrobioma usus dapat menyebabkan kenaikan berat badan, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Gangguan umum pada saluran pencernaan bagian atas

Saluran gastrointestinal (GI) atas atau saluran pencernaan bagian atas terdiri dari:

  • Mulut
  • Kerongkongan
  • Perut
  • Bagian awal usus kecil (usus dua belas jari).

Penyakit yang umum terjadi di saluran pencernaan bagian atas adalah dispepsia, tukak lambung, gastritis, kanker, dan penyakit asam lambung (GERD) atau nyeri ulu hati. Kondisi ini biasanya memerlukan perawatan klinis dari spesialis gastroenterologi atau spesialis bedah saluran pencernaan.

Ketahui selengkapnya tentang penyakit saluran pencernaan atas beserta opsi penanganannya.

Gangguan saluran pencernaan bagian bawah yang umum

Saluran gastrointestinal (GI) bawah atau saluran pencernaan bagian bawah adalah paruh akhir dari saluran GI, yang dimulai dari bagian tengah usus kecil (jejunum) hingga ke anus.

Penyakit yang umum terjadi pada saluran pencernaan bagian bawah adalah penyakit divertikular, polip, sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit radang usus (IBD), wasir, kanker, dan fisura ani. Penyakit ini biasanya harus segera ditangani secara klinis oleh spesialis gastroenterologi.

Ketahui selengkapnya tentang penyakit saluran pencernaan bawah beserta opsi penanganannya.

Gangguan hati, pankreas, kantong empedu, dan saluran empedu

Hati adalah organ internal terbesar dalam tubuh manusia. Seperti pankreas, saluran empedu, dan kantong empedu, hati memiliki fungsi yang krusial, seperti:

  • Membantu pencernaan
  • Membantu sistem kekebalan tubuh
  • Memproduksi protein dan enzim
  • Menyaring zat berbahaya

Beberapa penyakit hati, kantong empedu, pankreas, dan saluran empedu tidak memiliki gejala awal. Biasanya, gejala akan muncul di stadium lanjut. Jika tidak segera ditangani, penyakit dapat mengakibatkan kerusakan serius, bahkan kematian.

Ketahui selengkapnya tentang:

Perawatan kesehatan usus di Gleneagles

Perawatan kesehatan usus di Gleneagles

Gleneagles menerapkan pendekatan multidisiplin untuk menangani masalah gangguan pencernaan, mulai dari yang ringan hingga yang kompleks. Tim spesialis gastroenterologi, spesialis onkologi, dan spesialis bedah kami siap membantu Anda jika membutuhkan penanganan.

Pusat endoskopi kami

Pusat endoskopi di Gleneagles Hospital hadir dengan fasilitas dan peralatan baru yang lengkap sebagai pusat layanan terpadu satu atap yang menyediakan berbagai prosedur endoskopi diagnostik dan terapeutik.

Pusat endoskopi baru kami makin nyaman, dengan area seluas lebih dari 8.000 kaki persegi, ruangan yang lebih besar dan privat, serta lebih banyak toilet dan ranjang.

Tim dan staf spesialis kami yang profesional siap melayani demi kenyamanan Anda dan meredakan segala kekhawatiran Anda. ID

Spesialis gastroenterologi dan dokter spesialis bedah umum

90+

kami

Gleneagles Hospital memiliki tim spesialis gastroenterologi yang telah berpengalaman menangani segala macam gangguan kesehatan usus.

Untuk kondisi yang kompleks, kami akan bersinergi dengan tim spesialis multidisiplin, di antaranya adalah spesialis onkologi, spesialis bedah transplantasi, dokter bedah umum, dan spesialis perawatan intensif. Bahu-membahu, kami akan memberikan perawatan paling tepat demi memulihkan kesehatan Anda.

Temukan Spesialis
Ciutkan Semua
Perluas Semua

Gangguan usus terkait

Masalah kesehatan usus dapat memengaruhi gaya hidup dan membatasi jenis makanan yang boleh Anda konsumsi. Kadang, tanda tersebut mungkin merupakan gejala awal penyakit serius sehingga tidak boleh dianggap sepele.

Saluran pencernaan bagian atas

Saluran pencernaan bagian bawah

Penyakit hati

  • Kanker hati
  • Fibrosis hati
  • Sirosis hati
  • Penyakit perlemakan hati
  • Hepatitis autoimun
  • Hepatitis virus (A, B, C, D, E)
  • Primary sclerosing cholangitis (Kolangitis sklerosis prime)
  • Primary biliary cholangitis (Kolangitis bilier primer)
  • Kerusakan hati karena obat
  • Sindrom Budd Chiari
  • Penyakit hati akibat minuman beralkohol
  • Hipertensi portal
  • Hemokromatosis
  • Penyakit Wilson
  • Atresia empedu

Penyakit pankreas

Penyakit kantong empedu dan saluran empedu

  • Batu empedu
  • Polip kantong empedu
  • Kanker kantong empedu
  • Adenomiomatosis kantong empedu
  • Kanker saluran empedu (Kolangiokarsinoma)
  • Primary sclerosing cholangitis (Kolangitis sklerosis prime)

Penanganan usus terkait

Masalah usus dapat ditangani dengan beragam layanan endoskopi, seperti:

Endoskopi diagnostik

Prosedur endoskopi bertujuan mengambil citra visual dinding organ untuk diagnosis dan perawatan. Layanan ini mencakup:

Endoskopi terapeutik

Endoskopi terapeutik adalah prosedur invasif minimal untuk menangani berbagai masalah usus dengan bantuan citra dari endoskop. Layanan ini mencakup:

Pemulihan Anda

Saat mengalami masalah usus, sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk pulih dan dapat kembali berfungsi normal. Selain menjalani perawatan medis, Anda dapat meningkatkan kesehatan usus dengan:

  • Menerapkan pola makan seimbang
  • Cukup tidur
  • Teratur berolahraga
  • Menurunkan tingkat stres

Misi kami adalah memulihkan Anda sepenuhnya dan mencegah gangguan usus datang kembali. Konsultasikan dengan spesialis gastroenterologi kami jika mengalami gangguan kesehatan pencernaan dan dapatkan penanganan serta program pemulihan yang terbaik bagi Anda.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.