• Gleneagles Singapore

Memahami Mengenai Tangan

  • Kondisi Yang Umum mempengaruhi Tangan

    Kondisi Yang Umum mempengaruhi Tangan

    Tangan sangatlah penting untuk kegiatan sehari-hari, memberikan kemampuan untuk melakukan gerakan motorik yang luas dan baik – apakah itu mengambil barang-barang yang besar, melakukan pekerjaan yang halus, memiliki ketangkasan untuk menggunakan alat, atau bahkan untuk mengendalikan sebuah cengkeraman yang kuat. Tiap tangan terdiri dari total 19 buah tulang, dan tersusun dari 4 bagian, yaitu jari-jari tangan, punggung tangan, telapak tangan dan pergelangan tangan. Saraf-saraf utama pada tangan meliputi saraf median, ulnaris dan radial, yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari dan ke otak, sehingga menciptakan rasa dan mengendalikan gerakan. Di laman ini, kita menelaah cedera yang umum terjadi pada tangan, kondisi medis utama yang mempengaruhi tangan dan pilihan pengobatan yang tersedia.

    Cedera Yang Umum Terjadi Pada Tangan

    Cedera Yang Umum Terjadi Pada Tangan

    Tangan rentan terhadap sejumlah cedera yang umum disebabkan oleh olah raga atau kegiatan rekreasi, jatuh yang tidak disengaja dan bahkan aus akibat penggunaan setiap hari. Sebagian besar cedera minor seperti luka dan memar sembuh dengan sendirinya, namun beberapa cedera tertentu dapat menyebabkan kondisi serius yang dalam jangka panjang dapat mempengaruhi fungsi tangan. Cedera yang umum terjadi pada tangan meliputi:

    Fraktur

    Trauma dapat menyebabkan keretakan pada tulang yang menyusun tangan, baik pada tulang kecil (falang) atau tulang panjang (metakarpal) dari jari-jari tangan. Cedera dapat membutuhkan tindakan operasi bila kekuatan benturan menyebabkan tulang menjadi patah dan berpindah dari posisi aslinya. Fraktur dapat diakibatkan oleh jatuh, keseleo atau dari kontak langsung dalam olah raga.

    Gejala fraktur tulang pada tangan meliputi nyeri, terasa empuk ketika disentuh, bengkak, kelainan bentuk pada daerah fraktur dan keterbatasan gerak. Untuk kasus-kasus minor, biasanya pengobatan membutuhkan imobilisasi dengan bantuan gips hingga fragmen tulang sembuh, dimana hal ini dapat memakan waktu 6 – 8 minggu. Operasi mungkin dibutuhkan untuk mengatur dan menstabilkan fraktur yang mengalami kelainan bentuk yang parah. Anda juga dapat memilih untuk memperbaiki fraktur yang tidak terlalu parah dengan sekrup dan piringan logam yang kuat daripada menggunakan gips. Hal ini memungkinkan Anda untuk segera menggunakan tangan tanpa rasa tidak nyaman akibat gips dan dapat mempercepat Anda untuk kembali berolah raga. Berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk memahami pilihan pengobatan yang tersedia.

    Artritis

    Artritis adalah suatu kondisi dimana peradangan terjadi pada daerah sendi. Pada tangan, osteoartritis umum terjadi, dimana bantalan pelindung antar sendi (tulang rawan) menjadi rusak akibat penuaan atau aus. Faktor genetik, ketidakstabilan sendi dan cedera juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya osteoartritis.

    Gejala osteoartritis meliputi nyeri, kekakuan, gerakan yang terbatas, bengkak pada daerah sendi dan terkadang ada bunyi gemeretak ketika menggerakkan sendi.

  • Sindrom Lorong Karpal

    Sindrom Lorong Karpal

    Sindrom lorong karpal adalah suatu kondisi yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, kelemahan dan nyeri sesekali pada tangan dan daerah pergelangan tangan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh adanya tekanan pada saraf median di pergelangan tangan yang mengendalikan rasa serta gerakan pada tangan. Gerakan tangan yang berulang, kehamilan atau artritis dapat menyebabkan pembengkakan di dalam pergelangan tangan yang menyebabkan sindrom lorong karpal.

    Tanda-tanda & Gejala-gejala

    Mati rasa yang timbul secara perlahan-lahan, rasa kesemutan yang timbul sesekali pada jari-jari tangan (ibu jari, telunjuk dan jari tengah) dengan sedikit rasa nyeri, umumnya dirasakan pada tahap awal sindrom lorong karpal. Gejala lainnya meliputi:

    – Rasa terbakar dan tertusuk pada tangan yang serupa dengan rasa tertusuk jarum 
    – Kurang sensitif terhadap sentuhan 
    – Rasa tidak nyaman pada tangan
    – Kelemahan otot pada bagian dasar ibu jari
    – Berkurangnya ketangkasan dan rentan menjatuhkan benda

    Bila tidak diobati, sindrom lorong karpal dapat menyebabkan kerusakan saraf dan otot yang permanen.

    Diagnosis

    Dokter Anda dapat memeriksa riwayat medis Anda dan melakukan pemeriksaan fisik. Uji diagnostik berikut ini dapat digunakan untuk memeriksa lebih lanjut kondisi Anda.

    – Rontgen
    – Studi konduksi saraf untuk mengamati aktivitas listrik pada saraf-saraf yang terkena

    Pengobatan

    Sindrom lorong karpal harus diobati secara dini ketika gejala belum muncul. Setelah diagnosis dini, metode non-bedah seperti membebat pergelangan tangan dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut. Dokter Anda dapat juga meresepkan obat anti-inflamasi non-steroid (AINS) atau kortikosteroid untuk membantu meringankan bengkak yang dapat menyebabkan tekanan pada saraf dan mati rasa. Anda mungkin akan disarankan untuk menjalani operasi lorong karpal bila gejalanya tak kunjung hilang. Tujuan dari operasi adalah untuk meredakan tekanan pada saraf median yang terkena. Penelitian telah menunjukkan bahwa bedah invasif minimal dapat menghasilkan jaringan parut yang lebih sedikit dan kembalinya fungsi yang lebih cepat bila dibandingkan dengan bedah konvensional. Berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk memahami pilihan pengobatan yang tersedia.

  • Jari Pelatuk/Trigger Finger

    Jari Pelatuk/Trigger Finger

    Jari pelatuk adalah suatu kondisi dimana sebuah jari menjadi terkunci dalam posisi tertekuk. Hal ini terjadi ketika salah satu tendon yang melenturkan jari menjadi bengkak dan meradang, sehingga mengakibatkan timbulnya nodul yang terlihat pada telapak tangan. Sensasi seperti meletup juga dapat dirasakan bila Anda mencoba untuk meluruskan jari tersebut. Penggunaan tangan secara berulang, dan kondisi medis tertentu seperti diabetes atau artritis rematoid dapat menyebabkan terjadinya jari pelatuk.

    Tanda-tanda & Gejala-gejala

    Tanda-tanda umum jari pelatuk meliputi:

    – Kekakuan pada jari atau menjadi terkunci pada posisi tertekuk 
    - Sensasi gemeretak atau meletup ketika menekuk dan meluruskan jari 
    - Terdapat tonjolan lunak pada telapan tangan, di dekat jari yang terkena

    Bila tidak diobati, jari yang terkena dapat terjebak secara permanen dalam posisi tertentu, sehingga menyebabkan kesulitan dalam melakukan tugas sehari-hari.

    Diagnosis

    Dokter Anda dapat memeriksa riwayat medis Anda dan melakukan pemeriksaan fisik terhadap tangan Anda.

    Pengobatan

    Pengobatan jari pelatuk tergantung kepada tingkat keparahan dan durasi gejala yang timbul. Setelah diagnosis dini, metode non-bedah seperti membebat dapat membantu memperbaiki kondisi Anda. Dokter Anda dapat juga meresepkan obat anti-inflamasi non-steroid (AINS) atau kortikosteroid untuk membantu meringankan rasa nyeri. Anda mungkin akan disarankan untuk menjalani operasi bila gejala tak kunjung hilang. Tujuan dari operasi adalah untuk melepaskan selubung yang terkena agar tendon dapat kembali bergerak bebas. Berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk memahami mengenai pilihan pengobatan yang tersedia.

    Ajukan Pertanyaan atau Buat Janji Dokter Spesialis Kami