Sistem pencernaan terdiri dari esofagus, lambung, hati, kantung empedu, pankreas, usus halus dan usus besar. Sistem ini berfungsi untuk mencerna makanan, menyerap nutrisi dan membantu membuang sampah dari tubuh. Olah raga membawa banyak efek yang bermanfaat, seperti pengendalian gula yang lebih ketat pada pasien-pasien diabetes, kebiasaan tidur yang lebih baik, tulang-tulang yang lebih kuat, dan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, memperbaiki gerakan usus yang dapat membantu mencegah terjadinya sembelit. Meski demikian, olah raga yang terlalu banyak, khususnya aktivitas yang kuat, dapat memberikan stres yang berlebihan pada saluran pencernaan, dan dapat memperparah gejala gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan sindrom iritasi usus besar/irritable bowel syndrome (IBS). Hal ini dapat menyebabkan mual, diare, refluks asam, sembelit dan bahkan kram. Penting untuk memahami mengapa gejala-gejala ini dapat timbul ketika sedang berolah raga, dan merencanakan bagaimana sebaiknya Anda berolah raga untuk mengurangi rasa tidak nyaman.