Kesehatan Seksual dan Reproduksi

Bagian dari: Kesehatan Wanita

Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi Anda

Studi terbaru tentang seksualitas wanita di Singapura menunjukkan bahwa hampir 60% dari seluruh wanita di Singapura mengalami penurunan fungsi seksual. Oleh karena itu, kecil kemungkinan para wanita mencoba untuk hamil, dan kondisi ini memengaruhi peluang mereka untuk memiliki keturunan.

Itulah alasan pentingnya berkonsultasi dengan dokter secara jujur dan terbuka tentang kesehatan seksual dan reproduksi. Berapa pun usia Anda saat ini, pengetahuan mendalam tentang tubuh Anda serta pemahaman yang baik terkait kebutuhan seksual yang sehat dapat mendukung kesehatan emosional dan fisik Anda.

Apa itu kesehatan seksual dan reproduksi wanita?

Sesuai dengan definisi World Health Organisation, kesehatan seksual mengacu pada kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial terkait seksualitas. Kesehatan reproduksi adalah proses, fungsi, dan sistem reproduksi di seluruh tahap hidup Anda.

Sebagai wanita, upaya menjaga kesehatan seksual dan reproduksi berarti:

  • Memahami siklus menstruasi Anda
  • Merasa nyaman dengan kebutuhan seksual Anda
  • Membuat keputusan yang lebih baik terkait perencanaan keluarga dan membangun keluarga
  • Melindungi diri Anda dan pasangan dari penyakit

Did you know? Lebih dari 40% wanita usia produktif mengalami masalah disfungsi seksual wanita. Kondisi ini pun menjadi masalah kesehatan yang penting untuk ditangani di seluruh dunia.

Ciutkan Semua
Perluas Semua

Siklus menstruasi (haid/datang bulan) diatur oleh hormon dan merupakan proses alami tubuh mempersiapkan kehamilan. Memantau siklus menstruasi dapat membantu Anda mengetahui waktu yang tepat untuk pembuahan. Masa menstruasi terakhir disebut menopause.

Menstruasi merupakan bagian penting dari hidup sehat. Konsultasikan dengan ginekolog jika Anda mengalami

  • Menstruasi yang tidak teratur atau darah haid berlebihan (menoragia), yang dapat mengindikasikan sindrom polikistik ovarium (PCOS)
  • Nyeri haid yang tidak biasa, yang dapat mengindikasikan endometriosis

Untuk mencapai kesehatan seksual, tiap wanita perlu memahami bahwa seksualitas merupakan bagian penting dari kesehatan emosional dan fisiknya.

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi gairah seksual, seperti stres, penyakit, penuaan, gangguan umum yang menyebabkan disfungsi seksual, serta dampak dari komitmen karier, keluarga, dan sosial.

Penanganan disfungsi seksual wanita

Ada beragam penanganan dan terapi untuk disfungsi seksual wanita, tergantung pada penyebab dan gejalanya. Konsultasikan gejala yang Anda alami dengan dokter untuk mengetahui akar masalah medis.

Penanganan disfungsi seksual wanita antara lain:

  • Komunikasi terbuka dengan pasangan untuk meningkatkan keintiman
  • Gaya hidup sehat, seperti berolahraga rutin dan pola makan sehat
  • Pembatasan konsumsi alkohol karena konsumsi alkohol berlebih dapat menurunkan respons seksual
  • Konsultasi dengan konselor atau terapis yang memiliki spesialisasi dalam persoalan seksual dan relasi
  • Terapi hormon, seperti terapi estrogen atau androgen
  • Obat-obatan untuk meningkatkan libido (gairah seksual)

Ada banyak bentuk alat kontrasepsi yang efektif untuk pencegahan kehamilan. Di antaranya adalah:

  • KB kalender
  • Kondom untuk wanita
  • Kondom untuk pria
  • Ring vagina
  • Kontrasepsi transdermal (KB koyo)
  • Kontrasepsi oral
  • KB suntik
  • IUD (alat kontrasepsi dalam rahim)

Konsultasikan dengan ginekolog untuk mengetahui metode paling tepat yang sesuai kebutuhan Anda.

Hamil

Rencanakan perjalanan Anda menjadi orang tua lebih awal jika Anda dan pasangan ingin memiliki keturunan. Kesuburan wanita akan menurun seiring bertambahnya usia sehingga perencanaan lebih awal akan membuat Anda lebih siap menghadapi masalah kesuburan yang tak terduga.

Mengatasi masalah kesuburan

Masalah kesuburan dapat muncul akibat gangguan pada sistem reproduksi wanita atau pria. Anda disarankan mencari pertolongan medis jika:

  • Anda dan pasangan tidak berhasil hamil setelah 1 tahun berhubungan seksual dengan rutin tanpa kontrasepsi
  • Pasangan wanita berusia lebih dari 35 tahun dan sudah mencoba program hamil selama 6 bulan

Pengobatan kesuburan dapat mencakup teknologi reproduksi berbantu (TRB), seperti inseminasi buatan (IUI) atau bayi tabung (IVF).

Penyakit menular seksual dapat ditularkan melalui vagina, dubur, atau oral pada saat melakukan hubungan seksual. Beberapa contoh di antaranya adalah sifilis, klamidia, gonore, dan trikomoniasis.

Konsultasikan dengan ginekolog jika Anda mengalami gejala penyakit menular seksual, seperti:

  • Vagina gatal
  • Ruam
  • Keputihan yang abnormal
  • Nyeri

Perlindungan yang memadai saat berhubungan seksual dapat membantu mencegah penularan penyakit menular seksual. Apabila tidak ditangani, penyakit menular seksual dapat mengakibatkan masalah kesuburan dan meningkatkan risiko terkena kanker serviks.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah kanker serviks, antara lain:

  • Pemeriksaan rutin, seperti Pap smear
  • Vaksin HPV, yang dapat membantu memberikan perlindungan terhadap jenis virus papiloma manusia (HPV) tertentu, terutama varian yang paling umum menyebabkan kanker serviks.
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.