Childhood hearing loss

Sumber: Shutterstock

Kehilangan Pendengaran pada Anak-anak: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Terakhir diperbarui: 2 Jan 2019 | 5 menit waktu membaca

Dr Low Wong Kein, dokter spesialis bedah telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, memberi tahu kita informasi lebih banyak tentang kehilangan pendengaran pada anak-anak

Apa penyebab kehilangan pendengaran?

Sebagian besar anak yang mengalami kehilangan pendengaran memiliki orang tua atau anggota keluarga lain yang tidak memiliki masalah pendengaran. Bayi dapat mengalami kehilangan pendengaran karena penyebab yang tidak diturunkan, di antaranya:

  • Infeksi yang dialami ibu selama kehamilan, seperti rubella
  • Berat lahir rendah atau penyakit kuning berat
  • Kurangnya oksigen selama persalinan (dikenal dengan istilah asfiksia kelahiran)
  • Penggunaan obat-obatan secara berlebihan selama kehamilan

Umumnya, anak-anak juga dapat mengalami kehilangan pendengaran pada tahap tertentu perkembangan mereka, seperti akibat:

  • Cedera pada telinga atau kepala
  • Paparan berkepanjangan terhadap suara yang keras
  • Otitis media, yang menyebabkan menumpuknya cairan pada telinga bagian tengah
  • Penyakit infeksi (misalnya meningitis, campak, cacar air, dan ensefalitis)
  • Obat-obatan (misalnya obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker dan infeksi tertentu)

Terkadang, penyebab kehilangan pendengaran pada anak-anak tidak dapat dipastikan.

Jenis-jenis kehilangan pendengaran

Kehilangan pendengaran pada anak-anak - Jenis-jenis kehilangan pendengaran
Telinga terbagi atas bagian luar, tengah, dan dalam, serta saraf pendengaran yang menghubungkan telinga bagian dalam ke otak.

Kehilangan pendengaran disebabkan oleh hambatan yang terjadi di dalam telinga sehingga menghalangi suara mencapai telinga bagian dalam. Telinga memiliki struktur yang kompleks, dan kehilangan pendengaran dapat berdampak terhadap sebagian atau semua telinga bagian dalam. Kehilangan pendengaran sensorineural akibat kerusakan telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau bagian pendengaran pada otak. Kehilangan pendengaran campuran merupakan gabungan dari jenis-jenis kehilangan pendengaran ini. Tingkat keparahan kehilangan pendengaran dapat bervariasi, mulai ringan hingga sangat berat dalam hal disabilitas berikut ini:

  • Kehilangan pendengaran ringan: dapat mendengar percakapan normal dengan jelas dalam lingkungan yang tenang, tetapi tidak dapat melakukannya jika terlalu banyak suara latar yang bising
  • Kehilangan pendengaran sedang: dapat mendengar pembicaraan dengan jelas hanya jika penutur berada di dekatnya
  • Kehilangan pendengaran berat: tidak dapat mendengar apa pun secara jelas tanpa alat bantu pendengaran yang sesuai
  • Kehilangan pendengaran sangat berat: hampir atau sepenuhnya tuli

Bagaimana saya tahu jika anak saya telah kehilangan pendengaran?

Program penapisan pendengaran bayi baru lahir universal bertujuan untuk menguji jika bayi baru lahir mengalami kehilangan pendengaran. Dalam program ini, staf rumah sakit akan mengunjungi ruang pascapersalinan Anda untuk melakukan tes ini. Bayi yang tidak lulus tes ini harus menjalani tes konfirmasi secara lebih terperinci. Untuk bayi yang sudah dikonfirmasi mengalami kehilangan pendengaran, intervensi dini yang sesuai adalah kunci mencegah tertundanya kemampuan berbicara dan perkembangan bahasa. Anak yang berhasil lulus tes penapisan pendengaran pada saat lahir tetap berkemungkinan mengalami kehilangan pendengaran di kemudian hari. Oleh karena itu, orang tua harus tetap waspada.

Tanda-tanda yang perlu diperhatikan adalah:

  • Tidak ada respons yang semestinya terhadap suara Anda
  • Anak tidak terkejut saat mendengar suara yang keras seperti suara petir atau suara pintu yang dibanting
  • Anak-anak jarang mengoceh atau berceloteh, atau tidak menyelesaikan suara yang berusaha diucapkan

Tertundanya tahap perkembangan yang berhubungan dengan pendengaran, berbicara, dan bahasa merupakan suatu sebuah kekhawatiran.

  • Pada usia 3 bulan, bayi Anda seharusnya mampu menoleh dan tersenyum saat Anda berbicara kepadanya
  • Pada usia 6 bulan, bayi Anda seharusnya menikmati bermain dengan mainan yang bersuara, dan harus mulai mengulang suara-suara dasar
  • Antara usia 6 – 12 bulan, bayi Anda seharusnya dapat berceloteh dan mengucapkan kata-kata pertama mereka
  • Antara usia 15 – 18 bulan, batita Anda seharusnya mulai menyusun kalimat sederhana dan memahami petunjuk sederhana

Apabila anak Anda menderita infeksi telinga yang dapat menyebabkan kehilangan pendengaran, berikut ini kemungkinan gejala-gejala klinis yang mereka alami:

  • Demam berkepanjangan
  • Menarik-narik atau memegangi telinga atau kedua telinga mereka
  • Selalu terlihat merasa lelah dan tertekan
  • Kekurangan energi

Penapisan untuk kehilangan pendengaran

Kehilangan pendengaran pada anak-anak - Penapisan untuk kehilangan pendengaran
Apabila Anda mencurigai anak Anda kehilangan pendengaran, penting untuk mengunjungi dokter guna menjalani pengujian sesegera mungkin. Selama tahun-tahun pertama yang penting bagi kehidupan anak, perkembangan mereka begitu cepat dan tertunda beberapa bulan saja dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan komunikasi mereka di kemudian hari.

Dokter Anda mungkin akan menjalankan serangkaian tes untuk menilai kemampuan mendengar anak Anda. Pemeriksaan fisik pada telinga memungkinkan mereka memeriksa adanya peradangan yang disebabkan oleh infeksi atau kotoran telinga yang berlebihan. Tes penapisan klinis meliputi pemeriksaan untuk respons terhadap suara dalam berbagai intensitas. Respons terhadap suara yang dihasilkan oleh garpu tala juga dapat digunakan di klinik. Tes audiometri terperinci dengan earphone mungkin harus dilakukan oleh dokter spesialis audiologi jika diperlukan. Pada anak-anak kecil yang kesulitan memahami dan mengikuti petunjuk, tes pendengaran objektif di bawah pengaruh obat bius mungkin perlu dilakukan.

Opsi perawatan

Rencana perawatan untuk kehilangan pendengaran bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kehilangan pendengaran. Apabila masalah tersebut disebabkan oleh infeksi atau penumpukan cairan di telinga tengah, perawatan medis, seperti penggunaan antibiotik, mungkin akan membantu mengatasinya. Pada telinga dengan masalah akibat kotoran telinga, dokter mungkin perlu melunakkan kotoran telinga yang mengeras dengan minyak zaitun atau pelunak kotoran telinga. Kotoran telinga yang sudah melunak kemudian dapat dikeluarkan dengan air hangat atau diambil menggunakan alat pengisap vakum.

Apabila masalahnya lebih rumit, Anda mungkin perlu membawa anak Anda ke dokter spesialis THT untuk perawatan tingkat lanjut, seperti:

  • Pembedahan (misalnya untuk mengeluarkan cairan di telinga tengah dan memperbaiki perforasi gendang telinga)
  • Alat penguat pendengaran. Alat bantu pendengaran dapat dipasang pada anak-anak mulai umur beberapa minggu, dan teknologi yang lebih canggih tersedia untuk memenuhi kebutuhan spesifik anak Anda
  • Implan koklea, yang ditanamkan melalui pembedahan untuk menstimulasi saraf auditori, dapat membantu individu, dengan masalah tuli sangat berat sekalipun, agar mampu kembali mendengar

Di samping perawatan medis, rehabilitasi kemampuan berbicara dan bahasa sering kali berperan penting sebagai perawatan pelengkap untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Pencegahan

Kehilangan pendengaran pada anak-anak - Pencegahan
Terdapat jenis-jenis kehilangan pendengaran tertentu yang dapat dicegah, seperti kehilangan pendengaran yang dipicu oleh kebisingan.

Telinga bagian dalam berpotensi mengalami kerusakan akibat paparan terhadap suara bising yang keras dan berlebihan untuk jangka waktu yang lama. Bagi remaja, kehilangan pendengaran yang dipicu oleh hiburan dengan tingkat kebisingan yang berlebihan banyak terjadi. Saat ini, semakin banyak remaja yang terpapar pada suara kencang dari earphone mereka maupun aktivitas lainnya. Oleh karena itu, sebagai langkah pencegahan, pastikan alat musik elektronik Anda digunakan dengan volume yang aman dengan mengatur batas maksimum. Tidak dianjurkan memaparkan anak pada musik yang sangat keras untuk jangka waktu yang berkepanjangan tanpa pelindung telinga yang memadai.

Anda harus memastikan bahwa anak Anda menerima semua vaksinasi yang mereka perlukan, serta melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter mereka, untuk mencegah penyakit dan infeksi yang dapat menyebabkan kehilangan pendengaran.

Ajak anak berkomunikasi secara terus-menerus, dengan berbicara kepada anak, membaca bagi anak, dan bermain dengan anak Anda, sehingga saat sesuatu terjadi dengan pendengaran anak Anda, Anda segera mengetahui saat yang tepat untuk mengunjungi dokter Anda.

Borgia, S.A. (2016, June 1). 5 Ways To Help Your Child With Hearing Loss. Retrieved December 5, 2018 from https://www.webmd.com/children/guide/child-hearing-loss#2

Deafness and Hearing Loss. (2018, March 15) Retrieved December 5, 2018 from http://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/deafness-and-hearing-loss

Grayson Mathis, C.E. (n.d.) Treating Childhood Hearing Loss. Retrieved December 5, 2018 from https://www.webmd.com/baby/features/treating-childhood-hearing-loss#3

Hearing Loss (n.d.). Retrieved December 5, 2018, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hearing-loss/symptoms-causes/syc-20373072

Help For Parents Of Children With Hearing Loss. (n.d.). Retrieved December 5, 2018 from https://www.webmd.com/parenting/help-for-parents-hearing-impaired-children#1

Isaacson, B. (2016, June 1) Treatments for Hearing Loss. Retrieved December 5, 2018 from https://www.webmd.com/a-to-z-guides/hearing-loss-treatment-options#2

Ratini, M. (2017, December 13) Hearing Loss. Retrieved December 5, 2018 from https://www.webmd.com/a-to-z-guides/hearing-loss-causes-symptoms-treatment#1

Wade, W. (n.d.). Does Your Child Have Hearing Loss? Retrieved December 5, 2018, from https://www.webmd.com/children/features/does-your-child-have-hearing-loss

WHO outlines ways to prevent and mitigate childhood hearing loss. (2016, March 1). Retrieved December 5, 2018 from http://www.who.int/news-room/detail/01-03-2016-who-outlines-ways-to-prevent-and-mitigate-childhood-hearing-loss
Artikel Terkait
Lihat semua