Terapi Wicara, Penjelasan

Sumber: Shutterstock

Terapi Wicara, Penjelasan

Terakhir diperbarui: Kamis, 12 Desember 2019 | 3 menit waktu membaca

Peran terapis wicara memang membantu klien berbicara dengan jelas untuk gangguan bicara seperti kesulitan pengucapan. Namun, di luar komunikasi, terapis wicara juga membantu klien mengatasi kesulitan menelan.

Kebanyakan orang juga mengasosiasikan terapi wicara sebagai bentuk rehabilitasi untuk anak-anak. Faktanya, terapis wicara menangani berbagai macam klien, mulai dari bayi yang baru lahir hingga orang tua.

Apa yang dilakukan oleh terapis wicara?

Terapis wicara adalah tenaga kesehatan profesional yang berspesialisasi dalam membantu orang-orang dari segala usia yang mengalami kesulitan komunikasi dan menelan.

Kesulitan komunikasi yang biasa dilihat oleh ahli terapi wicara adalah ucapan yang tidak tepat, suara serak, gagap, atau kesulitan memahami dan menggunakan bahasa. Hal ini dapat timbul dari berbagai penyebab (perkembangan, lingkungan, atau kondisi medis), atau mungkin idiopatik (tidak ada penyebab yang jelas).

Kesulitan menelan biasanya terjadi sebagai akibat dari kondisi medis dan mungkin termasuk kesulitan menelan air liur serta makanan dan air, atau rasa sakit atau tersedak saat menelan.

Seorang ahli terapi wicara akan menilai masalahnya terlebih dahulu dan kemudian menentukan metode perawatan terbaik. Dengan bantuan mereka, sebagian besar klien akan mampu mengelola komunikasi dan kesulitan menelan dengan lebih baik, dan bahkan mengatasinya.

Apa yang terjadi dalam terapi wicara?

Ketika terapis wicara menemui klien untuk pertama kalinya, terapis akan melakukan penilaian masalah terlebih dahulu untuk menentukan tingkat keparahan masalah klien dan mengidentifikasi area kesulitan tertentu. Dokter spesialis seperti THT atau ahli saraf mungkin juga akan dilibatkan dalam diagnosis.

Untuk menilai kesulitan komunikasi, terapis wicara dapat mengambil sampel bicara atau suara, melakukan tes bahasa yang relevan, dan juga mengumpulkan informasi tentang hambatan komunikasi yang dihadapi klien dalam kehidupan sehari-hari.

Diagnosis terapi wicara

Untuk menilai kesulitan menelan, ahli terapi wicara akan memeriksa struktur mulut dan tenggorokan klien serta fungsi menelan pada berbagai konsistensi padat dan cair. Pemeriksaan lebih lanjut seperti videofluoroskopi (video sinar-X dari proses menelan klien) atau laringoskopi (endoskopi laring klien saat menelan) juga mungkin diperlukan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ahli terapi wicara akan menyarankan cara terbaik untuk mengatasi masalah ini. Hal ini mungkin melibatkan latihan yang menargetkan area kesulitan, penggunaan alat bantu atau modifikasi lingkungan.

Masalah komunikasi dapat ditangani melalui terapi tatap muka, latihan di rumah, atau perangkat komunikasi seperti tablet, aplikasi, atau peralatan yang lebih khusus, seperti perangkat text-to-speech.

Masalah menelan dapat ditangani melalui modifikasi diet dan cairan, mode dan strategi pemberian makan yang berbeda, atau jadwal pemberian makan. Latihan menelan juga dapat direkomendasikan.

Terapis wicara juga akan bekerja sama dengan pengasuh klien, dan tenaga kesehatan lainnya seperti dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk memastikan bahwa klien mencapai peningkatan dalam komunikasi dan kemampuan menelan. Selain terapi, hal ini juga dapat melibatkan kolaborasi dengan ahli terapi okupasi untuk menciptakan lingkungan makan yang optimal, atau bekerja sama dengan ahli gizi untuk membuat rencana makan yang sesuai.

Dengan bantuan ahli terapi wicara, klien dengan masalah komunikasi dapat mencapai komunikasi yang lebih efektif, seperti ucapan yang lebih tepat atau suara yang lebih jelas. Klien dengan masalah menelan mungkin juga dapat mengatasi masalah mereka untuk mencapai tingkat tertentu dalam hal pemberian makanan secara oral, atau untuk mengurangi episode tersedak.

Siapa yang bisa mendapatkan manfaat dari terapi wicara?

Siapa pun yang khawatir dengan komunikasi atau cara menelan mereka dapat menemui ahli terapi wicara.

Di antara anak-anak, kondisi yang lebih umum dilihat oleh ahli terapi wicara adalah gangguan bicara. Contohnya adalah cadel, gagap, keterlambatan belajar bahasa, dan gangguan komunikasi sosial. Yang terakhir ini paling sering muncul pada anak-anak dengan autisme.

Pada orang dewasa, kondisi yang sering terlihat adalah gangguan bicara dan menelan sebagai akibat dari kondisi neurologis seperti stroke, cedera otak, demensia, atau penyakit Parkinson.

Bagaimana saya bisa mengatur sesi dengan ahli terapi wicara?

Meskipun kami menyarankan Anda untuk meminta rujukan dari dokter (dokter umum atau spesialis) untuk menemui ahli terapi wicara, kami juga menerima pasien yang datang langsung.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan terapi wicara kami atau untuk membuat janji temu, silakan hubungi +65 6470 5715 atau kunjungi situs web kami.

Artikel Terkait
Lihat semua