Panduan Anda untuk Operasi Bypass Jantung

Kapan seseorang memerlukan operasi bypass jantung?

Operasi bypass jantung, juga dikenal sebagai pencangkokan bypass arteri koroner atau CABG, dilakukan oleh dokter bedah jantung pada kasus penyakit koroner yang parah. Ini terjadi ketika plak - timbunan lemak yang menumpuk dari waktu ke waktu di dinding arteri - pada akhirnya menyumbat arteri yang mengeras dan sangat membatasi aliran darah ke otot jantung. Anda mungkin telah diberi tahu tentang kerusakan ini melalui nyeri angina atau melalui pemeriksaan jantung.

Bagaimana cara kerja CABG?

Dokter bedah mengangkat pembuluh darah yang sehat dari bagian lain tubuh Anda - biasanya pembuluh darah kaki atau arteri mammae interna (yang menyuplai dinding dada dan payudara) - dan menjahitnya di sekitar arteri yang tersumbat. Prosedur ini memotong bagian arteri koroner yang tersumbat, dan mengembalikan aliran darah normal ke otot jantung.

Operasi bypass jantung tidak menyembuhkan penyakit jantung, tetapi dapat meredakan gejala seperti angina. Dan menurunkan risiko serangan jantung, terutama pada pasien diabetes. Yang paling penting, operasi ini memungkinkan Anda melanjutkan kehidupan normal Anda lagi.

Proses CABG yang khas

Dr Lim Yeong Phang, seorang ahli bedah kardiotoraks di Mount Elizabeth Novena Hospital, telah melakukan berbagai operasi jantung yang berbeda. Beliau adalah spesialis bedah bypass jantung invasif minimal, yang menggunakan sayatan kecil, alih-alih membelah tulang dada untuk mencapai jantung.

Ahli bedah jantung melakukan operasi bypass jantung, sedangkan ahli kardiologi melakukan prosedur, seperti pemasangan stent jantung (angioplasti). "Dengan ruang operasi hibrida, kami juga dapat melakukan prosedur bypass jantung hibrida," kata Dr Lim. Dalam prosedur ini, prosedur pemasangan stent jantung dan bypass jantung non-sternotomi (di mana tulang dada tidak dibelah dan diretakkan) dilakukan di tempat yang sama.

Beliau menjelaskan, "Dengan teknik yang lebih baru, waktu operasi rata-rata untuk bypass jantung adalah sekitar 2 - 3 jam, dan rawat inap pasca operasi dipersingkat menjadi 3 - 5 hari. Dengan teknik invasif minimal, pasien dapat bangun dan berjalan lebih cepat dengan ketidaknyamanan yang minimal sehingga dapat kembali bekerja lebih cepat. Ambulasi yang lebih cepat juga berarti lebih sedikit komplikasi di rumah sakit seperti infeksi. Pada bypass jantung tanpa sternotomi, Anda dapat kembali bekerja dalam waktu rata-rata dua hingga tiga minggu."

Kiat untuk diingat

• Tidak semua penyakit jantung memerlukan operasi bypass jantung. Semakin dini Anda memeriksakan jantung Anda, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan perawatan yang tidak terlalu invasif untuk masalah apa pun.
• Jika Anda memerlukan operasi bypass jantung (CABG), Anda mungkin ingin mengetahui bahwa inisial nama Anda diucapkan sebagai 'kubis' oleh staf rumah sakit. Bukankah itu terdengar lebih menenangkan?

Cari tahu informasi lebih lanjut tentang perawatan jantung lainnya atau beberapa prosedur medis yang tersedia jika Anda perlu menjalani perawatan jantung. Dengan perlindungan asuransi yang tepat, jumlah tagihan Anda dapat diukur dan dikelola dengan lebih baik, sementara Mount Elizabeth Hospitals dapat membantu dengan semua klaim Medisave, MediShield Life dan Integrated Shield Plan.

Demi ketenangan pikiran Anda, bicaralah dengan salah satu spesialis jantung kami hari ini atau bacalah tentang cara mengajukan klaim asuransi kesehatan untuk menutupi tagihan rumah sakit Anda.