coffee-main-d

Sumber: Shutterstock

Kopi, Jauhi atau Dekati? Inilah Dampak Sebenarnya Kafein terhadap Jantung dan Otak Anda

Terakhir diperbarui: Selasa, 18 Juli 2017 | 8 menit waktu membaca
Dr Ooi Yau Wei

Spesialis Jantung

Dr Ooi Yau Wei

Spesialis Jantung

Secangkir minuman pagi Anda memberi lebih dari sekadar meningkatkan energi. Anda tahu apa yang terkandung dalam kafein harian Anda?

Kopi dan teh adalah minuman favorit dengan kandungan kafein, komponen kimia yang dapat memberi efek menguntungkan sekaligus merugikan kesehatan. Dr Ooi Yau Wei, ahli jantung di Mount Elizabeth Novena Hospital, menjelaskan kelebihan dan kekurangan kafein.

Efek kafein bermacam-macam dan memengaruhi berbagai bagian pada tubuh, termasuk otak, jantung, perut dan hormon.

Tubuh manusia mengandung adenosin, hormon yang bertanggung jawab dalam memperlambat sistem saraf dan membuat rileks tubuh. Saat kafein masuk ke tubuh, kafein memblokir efek adenosin sehingga menghasilkan kewaspadaan, energi mental, dan konsentrasi yang lebih besar.

Kafein dan otak Anda

Kafein terbukti memengaruhi kognisi dan suasana hati. Namun, efek kafein bervariasi, tergantung pada jumlah kafein dan waktu konsumsi.

Pada individu yang cukup tidur, kafein dalam dosis rendah dan sedang dapat meningkatkan kewaspadaan dan waktu reaksi. Pada individu yang kurang tidur, kafein memiliki efek positif pada pembelajaran dan pengambilan keputusan. Individu yang terbiasa minum kopi dan teh terbukti tampil lebih baik pada berbagai tes kinerja kognitif, seperti waktu reaksi dan keterampilan visual-spasial.

Kafein dapat meringankan gejala sakit kepala secara signifikan. Kafein biasanya digunakan sendiri atau digabungkan dengan obat sakit kepala lainnya. Namun, rutin mengonsumsi kafein juga dapat menyebabkan migrain kronis dan sakit kepala berulang (sakit kepala akibat terlalu sering menggunakan obat sakit kepala/pereda nyeri).

Kafein dan jantung

Konsumsi kopi rendah sampai sedang (hingga 3 cangkir per hari) terbukti melindungi tubuh dari serangan jantung. Namun, mengonsumsi lebih dari 3 cangkir kafein sehari dapat memicu masalah koroner (jantung) dan ketidakteraturan irama jantung pada orang dengan riwayat penyakit jantung. Dengan demikian, pasien yang berisiko mengalami masalah jantung harus menghindari konsumsi kafein dalam jumlah besar.

Bagi orang yang jarang mengonsumsi kafein, satu kali asupan kafein dapat meningkatkan tekanan darah mereka secara signifikan. Namun, peminum kopi memiliki sedikit atau tidak ada efek akut.

Kerugian konsumsi kafein

Selain semua kebaikan kafein, asupan kafein juga memiliki kerugian.

Karena kafein dapat meningkatkan energi mental dan fisik, tak heran banyak orang beralih menjadi pengguna rutin kafein guna mempertahankan gaya hidup aktif dan sibuk mereka. Namun, mengonsumsi kafein dalam kadar tinggi dapat menyebabkan banyak gejala, seperti sakit kepala, detak jantung cepat, kecemasan, tremor, dan insomnia.

Dalam jangka panjang, ketergantungan kafein dapat menyebabkan gangguan kecemasan umum, gugup, insomnia, mudah marah, dan bahkan serangan panik.

Kafein juga dikaitkan dengan risiko osteoporosis yang lebih tinggi. Riset menunjukkan bahwa asupan kopi yang tinggi dapat dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih rendah dan peningkatan risiko patah tulang pada wanita, terutama mereka dengan asupan kalsium rendah. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan menambah asupan makanan atau minuman yang diperkaya kalsium.

Tanda-tanda ketergantungan kafein

Sama seperti stimulan lain, kafein bisa membuat ketagihan dan memberi gejala ketergantungan saat Anda berhenti mengonsumsinya. Berikut ini cara mengetahui apakah Anda sedang mengalami ketergantungan kafein:

Jika Anda merasakan

  • Sakit kepala
  • Kelelahan/capek
  • Energi berkurang
  • Kewaspadaan berkurang
  • Mengantuk
  • Merasa depresi
  • Sulit berkonsentrasi
  • Lekas marah
  • Pikiran kalut

Berapa banyak kafein yang seharusnya saya konsumsi?

Bagi kebanyakan orang dewasa, konsumsi hingga 400 mg kafein sehari tampaknya aman. Inilah kandungan kafein dalam minuman sehari-hari.

  • Kopi (235ml): 102 – 200mg
  • Espresso (30ml): 30 – 90mg
  • Teh (235ml): 40 – 120mg
  • Coke (355ml): 35 – 47mg
  • Mountain Dew (355ml): 118mg

Rata-rata orang dewasa di AS mengonsumsi sekitar 2 cangkir kopi per hari, yang setara dengan sekitar 280 mg kafein, meskipun kandungan kafein dalam setiap kopi bervariasi. Orang yang mengonsumsi 4 cangkir atau lebih kopi setiap hari dianggap sebagai peminum kopi berat.

Mengingat semua manfaat dan risiko yang dapat ditimbulkan kafein, studi menunjukkan bahwa manfaatnya masih lebih besar dibanding kerugiannya, asalkan Anda tidak memiliki masalah medis yang bisa diperparah oleh kafein. Kafein dapat meningkatkan suasana hati dan kinerja tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Secangkir minuman harian Anda dapat memiliki manfaat lebih dari yang Anda kira.

Artikel Terkait
Lihat semua