Operasi Lubang Kunci untuk Memperbaiki Katup Jantung

Dr Paul Chiam, ahli jantung intervensi di Mount Elizabeth Hospital, berbicara tentang pendekatan invasif minimal untuk mengobati katup jantung yang bocor.

Pembedahan penggantian katup jantung

Untuk pasien dengan penyakit katup jantung, pilihan pengobatan utama biasanya adalah pembedahan penggantian katup jantung. Dalam operasi penggantian katup jantung, dokter bedah mengangkat katup jantung yang rusak atau sakit dan menggantinya dengan katup prostetik, untuk memulihkan aliran darah dan fungsi normal dalam otot jantung.

Ada 4 katup di jantung yang berfungsi untuk menjaga darah tetap bergerak melalui jantung ke arah yang benar.

Katup mitral dan katup trikuspid terletak di antara atrium (serambi atas) dan ventrikel (serambi bawah).

Katup aorta dan katup pulmonalis terletak di antara ventrikel dan pembuluh darah utama yang meninggalkan jantung, yang dikenal sebagai arteri pulmonalis dan aorta.

Ketika keempat katup jantung bekerja secara normal, darah selalu mengalir ke satu arah dan tidak ada kebocoran ke belakang.

Mengapa Anda memerlukan operasi katup jantung?

Penyakit katup jantung terjadi ketika satu atau lebih katup jantung tidak membuka atau menutup dengan benar. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti pembesaran jantung atau gagal jantung. Ada beberapa jenis penyakit katup jantung:

• Stenosis katup. Penyempitan bukaan katup akibat kekakuan katup jantung. Hal ini mengurangi jumlah darah yang dapat mengalir melalui katup.
• Prolaps katup. Pada kondisi ini, penutup katup terlepas dari tempatnya atau membentuk tonjolan yang menyebabkan penutupan katup yang tidak tepat. Akibatnya, darah dapat bocor ke belakang melalui katup.
• Regurgitasi. Ini terjadi ketika katup tidak menutup dengan benar dan memungkinkan darah mengalir ke belakang. Regurgitasi dapat disebabkan oleh prolaps katup atau penyebab lainnya.

Risiko yang mungkin terjadi pada operasi penggantian katup jantung

Operasi perbaikan atau penggantian katup pada umumnya aman. Namun, seperti halnya prosedur apa pun, ada risiko komplikasi.

Risiko yang mungkin terjadi pada operasi perbaikan atau penggantian katup jantung, antara lain:

• Pendarahan selama atau setelah operasi
• Penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke atau masalah paru-paru
• Infeksi pada lokasi sayatan atau pada katup yang baru
• Pneumonia
• Pankreatitis
• Masalah pernapasan
• Irama jantung yang tidak normal
• Kegagalan katup yang diperbaiki atau diganti untuk bekerja dengan benar

Apa yang dimaksud dengan bedah lubang kunci untuk perbaikan katup jantung?

Pembedahan lubang kunci dapat dilakukan pada kandidat yang sesuai untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak. Pembedahan ini dilakukan dengan menggunakan sayatan kecil sepanjang 3 - 4 inci, dibandingkan dengan pembedahan jantung tradisional yang menggunakan sayatan sepanjang 6 - 8 inci.

Waktu pemulihan untuk bedah lubang kunci biasanya lebih singkat. Hal ini juga dikaitkan dengan risiko perdarahan dan infeksi yang lebih rendah, serta rasa sakit yang lebih sedikit.

Selalu bicarakan dengan dokter spesialis jantung untuk mendapatkan penanganan yang tepat untuk kondisi jantung Anda.

Perawatan Katup Jantung Bocor

Pada beberapa pasien, celah dapat muncul antara katup jantung prostetik yang diimplantasikan dan jaringan jantung pasien sendiri, karena kerusakan pada jahitan yang menahan katup pada tempatnya. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran darah melalui sisi implan. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti hemolisis (pemecahan sel darah merah) atau gagal jantung. Dikenal sebagai kebocoran paravalvular, komplikasi ini terjadi pada sekitar 1 - 10% pasien penggantian katup.

Pilihan pengobatan sebelumnya terbatas, sering kali melibatkan operasi jantung terbuka yang berulang (dan berisiko lebih tinggi) untuk memperbaiki kebocoran paravalvular atau mengganti katup jantung prostetik seluruhnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknik telah berkembang, dan prosedur yang lebih canggih yang dikenal sebagai perbaikan kebocoran paravalvular perkutan telah menjadi lebih umum, yang menawarkan kepada pasien pendekatan invasif minimal untuk mengobati katup jantung yang bocor.

Perbaikan kebocoran paravalvular perkutan

Operasi perbaikan kebocoran paravalvular perkutan dilakukan melalui tusukan kecil di selangkangan, pada jantung yang berdenyut, tanpa perlu membuka dada untuk mengakses katup jantung.

Kateter kecil dimasukkan melalui arteri atau vena di kaki ke jantung, di mana, dengan bantuan kawat pemandu dan pencitraan canggih, 'alat seperti sumbat' dimasukkan ke dalam kebocoran paravalvular untuk menutup celah. Prosedur ini membutuhkan keahlian ahli jantung intervensi yang terlatih karena kerumitan teknisnya.

Pada sejumlah kecil pasien, kebocoran tidak dapat ditutup karena masalah ketidakmampuan kawat pemandu untuk melintasi defek katup jantung, dan dalam kasus ini, pendekatan yang lebih invasif diperlukan.

Seperti apa pemulihan dengan operasi lubang kunci?

Dibandingkan dengan bedah jantung terbuka, perbaikan kebocoran paravalvular perkutan dilakukan hanya dalam beberapa jam dan tidak memerlukan pembukaan rongga dada. Waktu pemulihan secara signifikan lebih singkat bagi pasien yang menjalani prosedur invasif minimal, dan banyak yang dapat dipulangkan sehari setelah prosedur.

Dengan meningkatnya jumlah pasien yang menjalani penggantian katup bedah di wilayah Asia, jumlah pasien dengan masalah kebocoran katup diperkirakan akan meningkat. Pasien-pasien ini dapat memperoleh manfaat dari pendekatan lubang kunci operasi perbaikan kebocoran paravalvular perkutan.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan jantung Anda, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan jantung secara teratur untuk mengidentifikasi risiko penyakit jantung secara dini.

Anda juga dapat membuat janji temu dengan spesialis jantung untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi Anda, dan untuk menemukan perawatan yang tepat bagi Anda.