10 Cara Mempercepat Pemulihan Anda Setelah Operasi

Ada banyak hal yang bisa Anda persiapkan untuk memastikan bahwa setelah Anda keluar dari rumah sakit, Anda melakukan segala upaya untuk mendukung pemulihan dengan cepat.

Berikut adalah 10 trik sederhana yang akan menempatkan Anda dalam posisi terbaik untuk sembuh dan kembali ke kehidupan normal setelah Anda dikeluarkan dari rumah sakit.

1. Lindungi rumah Anda dari kecelakaan

Lakukan survei cepat di rumah Anda untuk memastikan keselamatan dari risiko terjatuh. Hal terakhir yang Anda inginkan saat Anda sedang dalam masa pemulihan dari operasi adalah terjatuh!

• Singkirkan barang-barang berantakan yang bisa membuat Anda tersandung, sehingga Anda memiliki jalur yang jelas di rumah saat berjalan di sekitarnya.
• Jika Anda tinggal di rumah dengan tangga, pertimbangkan untuk mengatur ulang furnitur Anda sehingga Anda tidur di lantai bawah untuk sementara waktu sampai Anda benar-benar stabil berjalan.
• Anda mungkin perlu bangun di tengah malam, jadi pastikan Anda memiliki akses ke saklar lampu agar Anda tidak meraba-raba dalam gelap.
• Memasang lampu malam di seluruh rumah, terutama menuju dapur dan kamar mandi, juga merupakan ide yang bagus.
• Lampu malam yang dicolokkan ke stop kontak dinding adalah solusi yang sederhana dan terjangkau.

2. Ikuti instruksi dokter bedah Anda

Memang sudah seharusnya demikian, tetapi ikutilah petunjuk dokter Anda tentang apa yang seharusnya dan tidak seharusnya Anda lakukan setelah Anda bangun dari operasi.

Jika Anda disarankan untuk tetap di tempat tidur, inilah yang harus Anda lakukan sampai dokter Anda memberi tahu Anda sebaliknya.

Jika dokter Anda menyarankan untuk bangun sesegera mungkin setelah operasi dan bergerak, maka ini adalah tujuan yang harus Anda tuju.

Jangan tergoda untuk melakukan lebih dari yang telah disarankan. Jika Anda memaksakan diri terlalu keras, daripada pulih lebih cepat, Anda bisa menghambat pemulihan Anda.

Olahraga terbaik setelah operasi adalah berjalan kaki. Bagi kebanyakan orang, ini dapat dimulai pada hari pertama setelah operasi Anda dengan bantuan hingga Anda dapat berjalan dengan aman sendiri. Di rumah, mulailah dengan 5 – 10 menit berjalan setiap hari dan coba tambahkan jarak Anda secara bertahap.

Ada hari-hari di mana Anda akan merasa lebih baik dari hari lainnya dan dapat melakukan lebih banyak. Ingatlah untuk tidak berlebihan.

3. Minumlah obat Anda sesuai anjuran

Ingatlah bahwa dokter meresepkan obat untuk suatu alasan - untuk membantu pemulihan Anda.

Meskipun Anda adalah seseorang yang biasanya ingin menghindari penggunaan obat karena takut kecanduan atau efek samping yang merugikan, setelah operasi adalah saatnya untuk mengikuti perintah dokter dan minum obat sesuai anjuran.

Beberapa obat yang mungkin diresepkan dokter kepada Anda termasuk antibiotik untuk menghindari infeksi dan obat penghilang rasa sakit untuk pengelolaan nyeri.

Nyeri dapat mengganggu tidur, nafsu makan, dan mobilitas Anda, dan gangguan ketiganya hanya akan memperlambat kemajuan pemulihan Anda. Tentu saja Anda ingin bebas dari obat pada saatnya nanti, tetapi biarkan tubuh Anda sembuh sepenuhnya terlebih dahulu.

4. Rencanakan makanan Anda

Gizi adalah bahan bakar tubuh Anda, dan tubuh Anda membutuhkan banyak bahan bakar saat berada dalam proses pemulihan.

Tanyakan kepada dokter atau ahli gizi Anda untuk menyusun rencana makanan sederhana yang dapat Anda ikuti untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi penting yang Anda butuhkan.

Jika Anda tahu Anda tidak akan mendapatkan banyak bantuan di rumah selama periode pemulihan, Anda dapat merencanakan memasak makanan sebelum operasi dan membekukan beberapa makanan untuk kemudian dilelehkan dan dipanaskan saat dibutuhkan.

Cobalah untuk tidak melewatkan makan. Meskipun Anda tidak merasa ingin makan, tubuh Anda tetap membutuhkan nutrisi.

Makanan terbaik untuk dimakan setelah operasi untuk mendukung penyembuhan

Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu tubuh Anda pulih lebih baik dan mempercepat penyembuhan luka. Memilih makanan yang "utuh" atau tidak diproses dapat menyediakan tubuh Anda dengan nutrisi yang diperlukan untuk pulih dengan baik. Termasuk:

Bijian utuh, buah-buahan dan sayuran

Makanan berfiber tinggi seperti bijian utuh, buah-buahan dan sayuran penting dalam mencegah konstipasi, yang merupakan komplikasi umum setelah operasi.

Daging tanpa lemak dan makanan laut

Daging tanpa lemak dari ayam, kalkun dan babi serta ikan adalah sumber protein tanpa lemak yang sangat baik yang penting untuk memperbaiki jaringan dan meningkatkan pertumbuhan kembali.

Minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian

Minyak dan lemak sehat, seperti yang berasal dari zaitun, biji bunga matahari, kacang, dan alpukat akan memberi Anda energi dan diperlukan untuk penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.

Produk susu dan sayuran berdaun hijau

Susu, keju, yogurt dan sayuran berdaun hijau tua adalah sumber kalsium yang baik untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang serta fungsi otot.

5. Ambillah cuti sakit yang Anda miliki

Kesehatan Anda lebih penting daripada pekerjaan Anda - suatu perspektif yang mungkin Anda sudah miliki setelah menjalani operasi.

Namun demikian, masih ada pasien yang mencoba kembali bekerja langsung dari tempat tidur rumah sakit, dengan ponsel dan laptop di tangan.

Setelah Anda bangun dari operasi, Anda mungkin berpikir Anda sadar, tetapi sebenarnya, Anda tidak dalam keadaan mental untuk mengambil keputusan bisnis.

Jadi, ambillah waktu istirahat. Hal ini juga berlaku setelah Anda dikeluarkan dari rumah sakit. Jika dokter Anda memberikan Anda cuti medis selama 4 minggu, gunakanlah. Ini adalah waktu yang ditentukan dokter Anda untuk tubuh Anda pulih sepenuhnya, dan cara terbaik untuk menghindari kembali ke kunjungan rumah sakit.

6. Tentukan seorang 'sopir'

Tanyakan pada dokter Anda berapa lama Anda tidak diperbolehkan mengendarai, lalu rencanakan perjalanan Anda sesuai itu.

Baik menyewa mobil pribadi atau meminta bantuan dari anggota keluarga untuk mengambil peran tersebut, Anda seharusnya tidak mengemudi sebelum mendapat izin dari dokter Anda.

Mungkin berarti 2 minggu atau bahkan 2 bulan. Waktu reaksi Anda akan lebih lambat, dan jika Anda menjalani bedah perut, seperti bedah hernia, inti tubuh Anda belum cukup kuat untuk mengemudi.

7. Hadiri janji temu rehabilitasi Anda

Jika Anda dirujuk ke fisioterapis pasca-operasi, itu karena Anda membutuhkan bantuan ekstra untuk pemulihan tubuh Anda. Anda mungkin berpikir Anda bisa melakukannya sendiri. Namun, minggu-minggu pasca-operasi adalah yang paling kritis, dan jika Anda menunda terlalu lama, Anda berisiko tidak pulih sepenuhnya. Pastikan untuk menghadiri semua janji dan lakukan latihan di rumah juga.

Rehabilitasi fisik pasca operasi akan membantu Anda meningkatkan gerakan dan rentang gerak di bagian tubuh yang dioperasi. Ini juga membantu menguatkan otot dan mengurangi rasa sakit. Jika Anda menjalani operasi besar, fisioterapis Anda akan membantu Anda berjalan lagi dan melakukan aktivitas sehari-hari.

8. Berhenti merokok

Jika Anda perokok sebelum operasi, Anda akan bebas rokok saat di rumah sakit. Mengapa tidak menjadikan ini momentum untuk berhenti merokok untuk selamanya? Jika merokok bukan alasan Anda masuk rumah sakit, tentunya akan memperpanjang waktu pemulihan Anda. Dan manfaat kesehatan yang Anda dapatkan dari tidak merokok - seperti menurunkan risiko kanker dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat – pasti sebanding dengan upaya untuk berhenti merokok.

9. Biarkan orang lain yang mengangkat barang berat

Dengan mengangkat, kami maksudkan apa pun yang lebih berat dari teko air! Kenali kemampuan tubuh Anda sekarang dan hindari aktivitas berat hingga dokter mengizinkan Anda. Jangan mencoba mengangkat sesuatu ketika sendirian, dan minta bantuan orang lain untuk melakukan pekerjaan rumah seperti menyedot debu, membersihkan, dan menjemur pakaian.

10. Rawat luka Anda

Luka operasi Anda tidak boleh terkena air selama 48 jam pertama karena ini meningkatkan risiko infeksi. Setelah itu, ikuti instruksi dokter Anda tentang cara merawat luka. Ini mungkin termasuk:

• Mandi daripada berendam agar luka tidak basah dan pastikan Anda mengeringkan area tersebut setelahnya.
• Jika Anda disarankan untuk menjaga jahitan tetap kering, tutup jahitan Anda dengan perban kedap air saat mandi.
• Ganti perban secara rutin sesuai saran dokter dan jaga luka Anda tetap bersih.
• Hindari mengangkat barang berat atau aktivitas berat agar Anda tidak membuka luka.

Setelah Anda dapat melepas perban, hati-hati jangan terlalu banyak paparan matahari karena bekas luka cenderung menggelap karena paparan matahari.

Kapan harus menemui dokter Anda

Hubungi dokter Anda jika luka Anda terbuka, berdarah, mengeluarkan nanah atau berbau. Anda juga harus mencari perhatian medis segera jika Anda merasa nyeri meningkat atau demam. Jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran dan tidak pulih seperti yang diharapkan.