patient-happy-main-d

Sumber: Shutterstock

Penjelasan tentang Bedah Konservasi Payudara

Terakhir diperbarui: Kamis, 15 September 2016 | 2 menit waktu membaca
Dr Tan Li Sher Felicia

Dokter Bedah Umum

Dr Tan Li Sher Felicia

Dokter Bedah Umum

Terdiagnosis menderita kanker payudara bukan berarti harus kehilangan payudara Anda, karena saat ini telah tersedia banyak opsi pengobatan.

Dr Felicia Tan, ahli bedah payudara di Mount Elizabeth Hospitals, menjelaskan tentang bedah konservasi payudara, opsi bedah untuk pengobatan kanker payudara.

Terdapat bukti jangka panjang tepercaya yang menunjukkan bahwa lumpektomi (juga dikenal sebagai bedah konservasi payudara) yang diikuti dengan radioterapi menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang setara dengan mastektomi (operasi pengangkatan payudara) pada kanker payudara stadium awal.

Untuk wanita dengan kanker payudara stadium lanjut, kemoterapi atau terapi hormon dapat diberikan sebelum pembedahan untuk mengecilkan tumor dan memungkinkan dilakukannya lumpektomi. Lumpektomi juga dapat dilakukan untuk mengangkat kelainan payudara non-kanker dan pra-kanker tertentu.

Apa itu lumpektomi?

Lumpektomi melibatkan pengangkatan tumor payudara bersama-sama dengan tepi jaringan payudara normal yang mengelilinginya.

Tujuan lumpektomi adalah untuk mengangkat tumor dan secara bersamaan mempertahankan tampilan payudara yang normal.

Prosedur ini biasanya dilakukan dibawah anestesi umum. Jika kelainan payudara tidak dapat dirasakan tetapi terdeteksi pada mamogram dan USG, penanda radioisotop atau kawat tipis mungkin harus dimasukkan sebelum pembedahan untuk menandai dan menemukan area yang akan diangkat. Penentuan lokasi tumor yang tepat adalah kunci untuk melakukan prosedur ini dan meminimalkan jumlah jaringan payudara yang perlu diangkat.

Apa risikonya?

Risiko utama lumpektomi adalah pengangkatan tumor payudara yang tidak tuntas. Jika tumor tidak diangkat secara tuntas, operasi ulang mungkin diperlukan untuk mengangkat lebih banyak jaringan.

Lumpektomi hanya boleh dilakukan oleh ahli bedah payudara yang terlatih karena operasi yang tidak dilakukan dengan baik dapat menyebabkan kelainan bentuk tampilan payudara yang parah.

Siapa yang cocok menjalani lumpektomi?

Lumpektomi adalah salah satu dari banyak opsi untuk mengobati kanker payudara tetapi tidak semua orang adalah kandidat yang cocok.

Sebagai contoh, pasien dengan beberapa area tumor payudara lebih baik menjalani mastektomi. Pasien dengan kanker yang melibatkan puting akan memiliki hasil tampilan yang lebih baik melalui mastektomi diikuti dengan rekonstruksi.

Lumpektomi tidak disarankan bagi pasien dengan kondisi yang tidak memungkinkan dilakukannya pengobatan radioterapi (mis. pasien yang telah menjalani radiasi sebelumnya di area yang sama). Lumpektomi juga tidak disarankan jika pasien tidak setuju menjalani radioterapi.

Fisher, B., Anderson, S., Bryant, J., Margolese, R.G., Deutsch, M., Fisher, E.R., Jeong, J.H., Wolmark, N. (2002, October 17) Twenty-year follow-up of a randomized trial comparing total mastectomy, lumpectomy, and lumpectomy plus irradiation for the treatment of invasive breast cancer. New English Journal of Medicine, 347(16):1233-41. DOI: 10.1056/NEJMoa022152
Artikel Terkait
Lihat semua