4 Scopes to Check Your Gastrointestinal Tract

Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa tetapi tidak spesifik seperti perut kembung, nyeri ulu hati, atau sakit perut, mungkin sulit untuk menentukan penyebabnya tanpa pemeriksaan lebih lanjut.

Dokter Anda dapat membantu Anda memahami apa yang sedang terjadi. Berikut adalah 4 metode utama untuk mendiagnosis kondisi pencernaan.

Anda juga dapat berbicara dengan spesialis gastroenterologi untuk mengetahui tes mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Gastroskopi

Apa itu gastroskopi?

Gastroskopi memeriksa kerongkongan Anda, lambung, dan bagian atas usus kecil (duodenum) untuk kelainan. Prosedur minim invasif ini menggunakan kamera tipis dan fleksibel, yang dimasukkan melalui mulut Anda ke lambung dan duodenum, untuk mendiagnosis masalah dan mengambil sampel jaringan.

Apa yang dapat dideteksi oleh gastroskopi?

Dokter Anda mungkin menyarankan gastroskopi untuk:

• Menyelidiki penyebab gejala yang tidak dapat dijelaskan, seperti nyeri perut, muntah, nyeri ulu hati, perut kembung, anemia atau penurunan berat badan tanpa sebab
• Memeriksa tukak, kanker, dan pertumbuhan atau kondisi pra-kanker

Siapa yang bisa mendapat manfaat dari gastroskopi?

Siapa saja dengan gejala lambung yang tidak dapat dijelaskan atau nyeri ulu hati yang terus-menerus mungkin memerlukan gastroskopi. Dokter Anda mungkin juga menyarankan prosedur ini jika Anda menelan benda asing secara tidak sengaja, atau jika Anda memiliki pertumbuhan yang tidak kanker atau kanker yang perlu dihilangkan dari lambung Anda.

Apa yang dapat Anda harapkan selama gastroskopi?

Dokter Anda mungkin menggunakan obat penenang ringan untuk merilekskan Anda sebelum memasukkan kamera tipis ke tenggorokan Anda, menuju lambung dan duodenum Anda. Anda akan berbaring di sisi Anda selama prosedur, yang berlangsung sekitar 5 – 15 menit.

Bagaimana cara mempersiapkan gastroskopi?

Anda memerlukan lambung yang kosong untuk prosedur ini, jadi Anda tidak boleh makan apa-apa hingga 8 jam sebelumnya atau minum apa-apa hingga 3 jam sebelumnya. Bicarakan dengan dokter Anda terlebih dahulu jika Anda mengonsumsi pengencer darah atau obat untuk diabetes.

2. Kolonoskopi

Apa yang dimaksud dengan kolonoskopi?

Kolonoskopi adalah pemeriksaan usus besar untuk mencari kelainan atau penyakit. Selama prosedur, dokter Anda akan dengan lembut memandu kamera tipis yang diterangi melalui rektum ke dalam usus besar untuk melihat ke dalam usus besar Anda.

Apa yang dideteksi oleh kolonoskopi?

Dokter Anda mungkin merekomendasikan kolonoskopi untuk:

• Menyelidiki penyebab nyeri perut, pendarahan, anemia, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, konstipasi atau diare yang tidak dapat dijelaskan, atau perubahan kebiasaan buang air besar.
• Periksa kanker kolorektal atau pertumbuhan prakanker

Siapa saja yang dapat memperoleh manfaat dari kolonoskopi?

Siapa pun yang memiliki gejala usus bagian bawah yang tidak dapat dijelaskan, mungkin memerlukan kolonoskopi untuk menyingkirkan sesuatu yang serius. Namun, jika Anda berusia di atas 50 tahun, Anda harus melakukan pemeriksaan kanker usus besar secara teratur, bahkan jika Anda tidak memiliki gejala apa pun, karena risiko kanker meningkat seiring bertambahnya usia.

Apa yang dapat Anda harapkan selama kolonoskopi?

Anda akan berbaring miring selama sebagian besar prosedur, dengan lutut di dekat dada. Anda biasanya akan diberi obat penenang ringan untuk membantu merilekskan tubuh Anda, meskipun Anda mungkin tidak sepenuhnya tertidur.

Setelah kamera dimasukkan, dokter akan mengembang usus Anda dengan lembut untuk mendapatkan tampilan yang jelas. Dokter Anda juga dapat mengambil beberapa sampel jaringan untuk analisis mikroskopis jika diperlukan.

Rata-rata, Anda akan menjalani kolonoskopi selama 20-45 menit.

Bagaimana mempersiapkan diri untuk kolonoskopi?

Dokter Anda akan memberikan instruksi yang jelas untuk diikuti sebelum kolonoskopi. Anda mungkin hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan cair sebelum prosedur. Anda mungkin juga perlu minum obat pencahar atau menggunakan enema untuk membuang limbah (kotoran) dalam usus besar Anda sebelum prosedur.

Sebelum menjalani prosedur kolonoskopi, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan:

• Berbicara dengan dokter Anda
  Diskusikan dengan dokter Anda tentang masalah kesehatan yang Anda miliki. Anda mungkin diharuskan minum obat tertentu atau menahan diri dari yang lain.
• Ikuti petunjuk diet dan persiapan buang air besar yang diberikan
  Dokter Anda akan memberi Anda petunjuk yang jelas mengenai pembatasan diet Anda dan cara mempersiapkan usus besar Anda untuk kolonoskopi. Penting bagi Anda untuk mengikuti saran dokter Anda semaksimal mungkin untuk memastikan persiapan usus besar Anda yang optimal untuk kolonoskopi.
• Membuat pengaturan untuk perjalanan pulang ke rumah
  Jika Anda meminta untuk dibius untuk prosedur ini, mintalah seseorang untuk menemani Anda pulang setelahnya karena Anda tidak diperbolehkan mengemudi dalam waktu 24 jam setelah pembiusan.

3. Endoskopi Kapsul

Apa yang dimaksud dengan endoskopi kapsul?

Endoskopi kapsul adalah prosedur diagnostik yang melibatkan menelan pil kecil ('kapsul') dengan kamera kecil di dalamnya, yang akan mengambil gambar sistem pencernaan Anda (terutama usus halus) saat pil tersebut melewatinya. Tes ini mungkin direkomendasikan oleh dokter Anda jika usus kecil Anda perlu dievaluasi.

Apa yang dideteksi oleh kapsul endoskopi?

Dokter Anda dapat merekomendasikan kapsul endoskopi untuk:

• Menyelidiki penyebab gejala yang tidak dapat dijelaskan, seperti anemia, perdarahan atau nyeri
• Memeriksa tukak usus kecil, penyebab perdarahan atau penyakit radang usus.

Siapa saja yang dapat memperoleh manfaat dari kapsul endoskopi?

Anda mungkin memerlukan endoskopi kapsul jika Anda memerlukan evaluasi usus halus.

Apa yang dapat Anda harapkan selama endoskopi kapsul?

Anda tidak akan merasakan sakit saat kapsul melewati usus Anda. Selama proses berlangsung, Anda akan dipasangkan alat perekam kecil untuk merekam gambar yang sesuai saat kapsul melewati usus kecil. Anda harus memakai alat ini selama sekitar 8 jam.

Bagaimana mempersiapkan diri untuk menjalani endoskopi kapsul?

Dokter Anda akan memberi tahu Anda tentang pantangan makanan, periode puasa dan cara mempersiapkan usus kecil Anda untuk prosedur ini. Penting bagi Anda untuk mengikuti saran ini semaksimal mungkin agar kapsul dapat merekam gambar dengan visualisasi yang optimal.

4. USG Endoskopi

Apa yang dimaksud dengan USG endoskopi?

USG endoskopi menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengambil gambar organ dalam tubuh Anda. Seperti halnya endoskopi, alat USG akan diarahkan ke dalam tubuh Anda dengan ujung kamera yang tipis dan fleksibel.

USG endoskopi bukan merupakan pemeriksaan lini pertama untuk mendiagnosis kondisi perut atau usus yang umum.

Apa yang dideteksi oleh USG endoskopi?

Dokter Anda dapat merekomendasikan USG endoskopi untuk:

• Mempelajari kelainan atau pertumbuhan, dan mengambil sampel jaringan dengan menggunakan jarum halus
• Mengevaluasi dan menentukan stadium kanker tertentu secara lebih akurat, misalnya kanker kerongkongan, paru-paru, pankreas, lambung, atau kanker kolorektal

Siapa saja yang dapat memperoleh manfaat dari USG endoskopi?

Karena alat USG mengambil gambar organ yang biasanya tidak dapat Anda lihat dengan endoskopi tradisional (misalnya, paru-paru, pankreas, hati, atau kantung empedu), alat ini bukanlah alat lini pertama untuk mendiagnosis kondisi lambung atau usus yang umum. Dokter Anda mungkin menyarankan prosedur ini:

• Jika mereka mencurigai adanya kondisi lain seperti pankreatitis dan batu saluran empedu
• Untuk menentukan stadium kanker tertentu
• Untuk evaluasi pertumbuhan abnormal dan akses ke jaringan

Apa yang dapat Anda harapkan selama USG endoskopi?

Tergantung pada kondisi yang dicurigai, kamera mungkin perlu dimasukkan melalui mulut Anda ke perut dan duodenum, atau ke rektum dan masuk ke dalam usus besar. Dokter Anda akan memberikan obat penenang untuk prosedur yang dapat berlangsung selama 30 - 90 menit.

Bagaimana mempersiapkan diri untuk USG endoskopi?

Sebelum prosedur, dokter Anda akan memberi tahu Anda cara mempersiapkan diri untuk menjalani prosedur. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengonsumsi pengencer darah atau obat untuk diabetes.

Jika Anda ingin memeriksa kesehatan pencernaan Anda, buat janji dengan seorang spesialis!