Alat Bantu Ventrikel Kiri (LVAD)

Apa itu alat bantu ventrikel (VAD)?

Alat bantu ventrikel (VAD) adalah pompa mekanik yang diimplan di dada untuk mengambil alih kerja jantung sebagai pompa apabila terjadi gagal jantung. Alat ini membantu jantung menjalankan fungsinya memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh saat diperlukan. VAD dirancang untuk membantu pasien gagal jantung.

VAD umumnya dipasang di ventrikel kiri. Jika ditempatkan di ventrikel kiri, alat ini disebut sebagai alat bantu ventrikel kiri (LVAD).

Pada kasus gagal jantung stadium akhir, LVAD dapat membantu pasien kembali menikmati hidupnya.

Cara kerjanya

LVAD adalah alat mekanik yang beroperasi dengan baterai. Melalui prosedur bedah, alat ini ditanam di dada pasien, di ujung (apeks) ventrikel kiri jantung.

Salah satu ujung LVAD melekat pada ventrikel kiri, yaitu bilik jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara, ujung lainnya melekat pada aorta, yaitu arteri utama pada tubuh. LVAD terus-menerus memompa darah dari ventrikel kiri ke aorta, yang kemudian dialirkan ke seluruh tubuh.

Kabel tipis bernama driveline menjulur dari pompa dan keluar melalui kulit. Kabel ini menghubungkan pompa ke pengontrol dan kotak daya yang dipakai di luar tubuh. Pompa ini menggunakan tenaga baterai atau listrik. Setiap alat dilengkapi dengan wadah khusus untuk membawanya agar pasien dapat bergerak bebas.

Tips: Jantung orang dewasa sehat pada umumnya perlu memompa 4 – 5 liter darah setiap menit dalam keadaan istirahat. LVAD dapat memompa 6 – 10 liter darah per menit. Dengan aliran darah yang memadai, pasien dengan LVAD dapat menjalankan aktivitas normal sehari-hari secara mandiri.

Kapan LVAD diperlukan?

Untuk pasien gagal jantung, LVAD dapat membantu mengembalikan aliran darah normal. Dengan demikian, gejala gagal jantung, seperti rasa lelah sepanjang waktu atau sesak napas, dapat diredakan.

Dengan memperlancar aliran darah ke tubuh, LVAD juga memperbaiki fungsi ginjal, hati, otak, dan organ tubuh lainnya.

LVAD digunakan untuk pasien yang menjalani:

  • Terapi transisi ke transplantasi
    Terapi transisi ke transplantasi merupakan terapi penyelamat nyawa yang memungkinkan pasien gagal jantung terminal untuk terus bertahan sambil menunggu transplantasi jantung. LVAD menunjang fungsi hati dan membantu pasien menjalani hidup lebih berkualitas dengan gejala yang lebih sedikit sebelum jantung donor tersedia.
  • Terapi tahap akhir
    Terapi tahap akhir ditujukan untuk pasien bukan kandidat penerima transplantasi jantung. Pasien yang menjalani terapi ini akan terus bergantung pada LVAD dalam menunjang fungsi jantung seumur hidup.
  • Terapi transisi ke pemulihan
    Pada terapi transisi ke pemulihan, pasien yang menderita gagal jantung sementara akan dipasangi implan LVAD. Karena itu, LVAD membantu memberikan waktu bagi jantung untuk "istirahat" dan pulih. LVAD dapat dilepas melalui bedah jika fungsi jantung mengalami pemulihan. Namun, pada kebanyakan kasus, gagal jantung terminal merupakan kondisi yang bersifat permanen dan tidak dapat disembuhkan.

Manfaat LVAD

Sebelum menjalani prosedur, pasien penerima LVAD biasanya menjalani hidup yang kurang berkualitas. Mereka sering kali merasa lelah, lemas, dan sesak napas.

Pemasangan implan LVAD dapat membantu pasien:

  • Meredakan dan mengurangi gejala gagal jantung, seperti sesak napas, cairan berlebih, dan rasa letih.
  • Menjalani hidup lebih lama dibanding pasien yang hanya menerima perawatan berupa pengobatan medis
  • Mendapatkan alternatif yang sesuai untuk transplantasi jantung
  • Mengembalikan kualitas hidup dan kepuasan beraktivitas

Siapa saja yang tidak bisa menerima implan LVAD?

LVAD tidak cocok untuk pasien dengan kondisi medis seperti:

  • Penyakit hati stadium akhir
  • Masalah penggumpalan darah
  • Infeksi
  • Gagal ginjal
  • Penyakit paru

Doktor perlu memeriksa kondisi Anda untuk menentukan cocok tidaknya LVAD untuk Anda.

Apa saja risiko dan komplikasi LVAD?

Prosedur pemasangan implan LVAD sering kali melibatkan bedah jantung terbuka dengan risiko yang serius. Namun, LVAD dapat menyelamatkan nyawa jika Anda mengalami gagal jantung terminal.

Setiap bedah tentu memiliki risiko, tetapi langkah-langkah tertentu bisa diambil untuk mengelola dan mengurangi risiko tersebut. Risiko umum prosedur bedah ini antara lain:

  • Perdarahan
  • Penggumpalan darah
  • Infeksi

Implantasi LVAD mencakup risiko seperti:

  • Perdarahan saluran pencernaan
  • Gagal jantung kanan
  • Stroke

Beberapa risiko juga terkait malafungsi alat, tetapi jarang ditemukan. Risiko tersebut adalah:

  • Kerusakan komponen yang dapat membuat LVAD berhenti berfungsi
  • Daya perangkat terputus

Mengapa memilih Gleneagles Hospital?

Gleneagles Hospital merupakan rumah sakit terkemuka di wilayah Singapura dan sekitarnya, dengan keahlian tim spesialis bedah jantung & toraks kardiovaskular dalam menangani masalah gangguan jantung kompleks.

Dengan dukungan penuh tim multidisiplin yang terdiri dari spesialis medis, perawat, dan terapis, tim penanganan kardiovaskular kami yang ahli akan menangani pasien LVAD mulai dari prosedur bedah hingga pulih dan bebas beraktivitas seperti sediakala.

Estimasi biaya

Layanan kesehatan swasta dapat diperoleh dengan harga terjangkau. Gunakan Penghitung Estimasi Biaya Rumah Sakit untuk mengetahui estimasi biaya prosedur ini. Jika Anda adalah nasabah asuransi, pelajari cara menggunakan asuransi Anda.

Spesialis jantung dan spesialis bedah jantung & toraks kardiovaskular kami

Pasien dengan kondisi kardiovaskular kompleks dari luar Singapura mengunjungi spesialis jantung Gleneagles Hospital untuk mendapatkan perawatan.

Spesialis kami memanfaatkan opsi perawatan canggih dan keahlian medis demi mengembalikan kesehatan jantung yang optimal pada pasien implan LVAD.

 Pria
 Wanita
0 ITEM
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777