Bedah umum adalah disiplin bedah atau spesialisasi yang meliputi, tetapi tidak terbatas pada prosedur bedah yang dilakukan pada usus, hati, usus besar, pankreas, kantung empedu, perut dan kelenjar tiroid. Bertentangan dengan namanya, Bedah Umum, yang sesungguhnya adalah spesialisasi bedah.
Dokter Bedah Umum dapat dilatih untuk sub-spesialisasi dalam satu dari sekian banyak bidang. Sebagian dokter bedah umum, khusus mengabdi untuk melakukan bedah transplantasi, dan harus siap setiap saat untuk membiakkan organ dari donor yang sesuai, sementara yang lainnya, mungkin fokus pada bedah trauma, bedah payudara, bedah kolorektal atau bedah vaskuler.
Sub-spesialisasi di bawah Bedah Umum meliputi:
- Payudara
- Usus Besar dan Rektal (Kolorektal)
- Hepatobiliari (Hati, Kantung Empedu dan Saluran Empedu) serta Bedah Pankreas
- Trauma
- Upper Gastrointestinal (Saluran Pencernaan Atas)
- Vaskuler
Bedah Laparoskopik
Biasanya disebut sebagai lubang kunci atau minimally invasive surgery (MIS), bedah laparoskopik mencakup insisi bedah yang lebih kecil (biasanya 0,5 cm hingga 1,5 cm) dibandingkan dengan insisi yang lebih besar dalam bedah laparotomi (terbuka). Kamera khusus yang dikenal sebagai laparoscope, serta instrumen bedah terspesialisasi, diulurkan melalui insisi untuk memudahkan pembedahan. Bedah umum yang dapat dilakukan secara laparoskopis, termasuk:
- Adrenalektomi (pengangkatan kelenjar adrenal)
- Apendisektomi (pengangkatan apendiks)
- Bedah Bariatrik
- Kolesistektomi (pengangkatan kantung empedu)
- Kolektomi (pengangkatan sebagian atau seluruh usus besar)
- Perbaikan Hernia
- Memperbaiki tukak pencernaan yang berlubang
- Thorakoskopik simpatektomi (perawatan bedah untuk sindroma telapak tangan yang mengeluarkan banyak keringat)