Pada beberapa kasus, batu empedu tidak menyebabkan masalah apa pun. Pasien mungkin enggan menemui dokter karena gejala yang 'umum'. Ketika batu empedu menyebabkan gejala seperti nyeri pada perut (biasanya di sisi kanan, tepat di bawah rusuk, atau di bagian tengah atas perut), nyeri pada punggung atau bahu kanan, mual atau muntah, dan kembung atau gangguan pencernaan, pasien perlu mencari perawatan.
Meski batu dalam kandung empedu secara teori dapat dihancurkan menggunakan gelombang kejut atau penanganan secara kimiawi, batu empedu kerap muncul kembali, dan komplikasi dari penanganan semacam itu memiliki risiko lebih berat dibandingkan dengan pengangkatan kandung empedu melalui pembedahan menggunakan praktik pembedahan standar. Komplikasi dari batu empedu meliputi kolesistitis (infeksi pada kandung empedu), kolangitis (penyumbatan saluran empedu yang menimbulkan rasa sakit, demam, dan sakit kuning), dan pankreatitis.