Penyakit Arteri Koroner

Penyakit Arteri Koroner dapat muncul dalam gejala dan keparahan yang berbeda-beda:

• Nyeri dada yang dikenal sebagai Angina, selama kerja fisik, dan kondisi stress.
• Tangan berkeringat dingin
• Serangan Jantung
• Mual
• Palpitasi
• Napas tersengal-sengal
• Anda mungkin tidak mengalami gejala apa pun, walaupun terdapat pembatasan aliran darah ke jantung Anda (ini dikenal sebagai Silent Ischaemia [Iskemik Tanpa Rasa Nyeri)

Dokter akan mengevaluasi kondisi serta membahasnya dengan Anda mengenai rangkaian pilihan terapi yang sesuai bagi Anda. Ini dapat mencakup kombinasi:

• Perubahan gaya hidup untuk memperbaiki kesehatan jantung Anda:
  1. Mengontrol tekanan darah, kolesterol darah dan diabetes Anda dengan berolahraga teratur dan pengendalian berat badan
  2. Menjaga pola makan sehat
  3. Berhenti merokok
• Pengobatan untuk mengencerkan gumpalan darah, mengatur detak jantung, dan mengontrol komplikasi penyakit jantung lainnya.
• Pembedahan mungkin direkomendasikan oleh dokter pada kasus penyakit arteri koroner yang parah untuk memperbaiki aliran darah jantung:
  1. Pembedahan Bypass Arteri Jantung: Pembedahan jantung terbuka, dan selama itu pasokan darah jantung dipulihkan dengan cara membuat jalur untuk darah agar mengalir mengelilingi bagian arteri jantung yang tersumbat.
  2. Percutaneous Coronary Intervention (juga dikenal sebagai angioplasti jantung): Balon kecil dimasukkan ke dalam arteri yang tersumbat untuk membantu membuka kembali arteri yang tersumbat, dan memungkinkan darah mengalir kembali. Stent (koil logam sangat kecil yang dapat dikembangkan) dapat juga digunakan untuk membantu menjaga arteri tetap terbuka.

Terdapat banyak komplikasi yang dikaitkan dengan penyakit arteri jantung, termasuk:

• Aritmia (detak jantung tidak beraturan)
• Serangan Jantung
• Gagal Jantung

Komplikasi lain dikaitkan dengan pembedahan bypass, yang meningkat seiring bertambahnya usia. Anda harus membahas risiko ini dengan dokter Anda:

• Penyumbatan baru dalam arteri yang di-bypass
• Risiko infeksi atau pendarahan
• Risiko stroke, selama dan sesudah operasi
• Risiko yang dikaitkan dengan anestesi umum