• Gleneagles Singapore

Tumor Otak

  • Apakah Tumor Otak?

    Tumor otak adalah satu pertumbuhan jaringan yang tidak normal dalam otak. Tumor terjadi apabila sel dalam otak berbagi dan bertumbuh tanpa terkendali dan menghasilkan jaringan ekstra. Tumor otak dapat berasal dari sel otak (tumor otak primer), atau, tumor yang menyebar ke otak dari sel kanker di bagian tubuh lain, misalnya payudara atau paru-paru (tumor otak sekunder). Tumor otak bisa dianggap jinak (non-kanker) atau dianggap ganas (kanker).

    Terdapat jenis tumor otak primer yang berbeda-beda:

    • Glioma, tumor yang berkembang dari sel glial (sel yang menunjang dan melindungi saraf)
    • Meningioma, tumor yang berkembang dalam meningen (membran otak)
    • Medullobalstoma, tumor yang berkembang di cerebellum (terletak di belakang otak) dan umumnya terjadi pada anak-anak
  • Pada saat ini, penyebab pasti tumor otak primer belum sepenuhnya terdokumentasi. Pada umumnya, tumor otak berkembang dari pertumbuhan yang tidak terkendali dan tidak normal dalam sel otak. Sebagian faktor-faktor risiko termasuk:

    • Pemaparan ke dosis tinggi radiasi ionisasi (digunakan untuk merawat kanker lainnya yang mungkin Anda miliki)
    • Jenis kelamin (pria berisiko lebih tinggi)
    • Pertambahan usia (di atas 65 tahun)
    • Suku (Kaukasia berisiko lebih tinggi)

    Selain itu, sebagian faktor keturunan juga bisa meningkatkan risiko pengembangan tumor otak, seperti Neurofibromatosis, satu kondisi keturunan yang mempengaruhi pengembangan dan pertumbuhan sel-sel saraf. Risiko Anda juga meningkat jika sistem kekebalan tubuh Anda melemah (contoh, jika Anda mempunyai AIDS). Sejauh ini, belum ada bukti yang terdokumentasi untuk membuktikan bahwa penggunaan ponsel dan oven microwave dapat menyebabkan tumor otak.

  • Tumor otak dicirikan oleh berbagai gejala, yang mungkin meliputi salah satu yang berikut ini:

    • Perubahan keadaan mental
    • Kehilangan keseimbangan
    • Kehilangan kesadaran
    • Kehilangan daya ingat
    • Mual dan pusing
    • Masalah dalam penglihatan dan bicara
    • Sakit kepala secara rutin (dapat memburuk di pagi hari)
    • Kejang-kejang
    • Lemas di satu bagian tubuh
  • Tersedia sejumlah opsi pengobatan yang berbeda untuk menanggulangi tumor otak. Dokter Anda akan mengevaluasi kondisi Anda dan menyarankan pengobatan yang paling sesuai bagi Anda.

    Ini termasuk:

    • Kemoterapi dengan minum obat, atau obat yang disuntikkan, digunakan untuk menghancurkan sel-sel otak yang bisa menimbulkan kanker
    • Bedah radio yang merupakan prosedur non-invasif dan tidak sakit, yang menggunakan berkas presisi yang ditargetkan langsung ke area kecil tumor untuk menyusutkannya, atau mencegah pertumbuhannya
    • Radioterapi yang menggunakan sinar energi tinggi untuk menghancurkan tumor. Anda mungkin menderita kerontokan rambut dan tubuh akan terasa lemas serta mengantuk selama perawatan ini
    • Pembedahan yang mengangkat tumor seluruhnya atau sebagian, tergantung pada ukuran tumor dan lokasinya
    • Terapi obat spesial yang bisa mempunyai target spesifik pada abnormalitas tumor tertentu
    • Reaksi alergi terhadap obat yang digunakan dalam perawatan tumor otak
    • Depresi
    • Sakit kepala
    • Hilangnya pendengaran
    • Peningkatan risiko pembentukan gumpalan darah
    • Perubahan kepribadian
    • Menopause dan infertilitas dini (akibat efek sampingradioterapi dan kemoterapi)
    • Kejang-kejang
    • Masalah penglihatan, jika tumor otak merusak saraf yang terhubung ke korteks visual (bagian otak yang memproses informasi visual)
    • Rasa lemas pada satu bagian tubuh, jika tumor otak mempengaruhi bagian otak yang memfungsikan pergerakan dan kekuatan lengan serta kaki
  • Spesialis Kami

    Ada 7 SpesialisLihat Semua

    Ada 7 SpesialisLihat Semua