Metastasis Tulang - Gejala & Penyebab

Apa itu metastasis tulang dan kanker tulang?

Metastasis tulang adalah penyebaran sel kanker dari organ lain ke tulang. Dikenal juga sebagai kanker tulang sekunder, metastasis tulang terjadi ketika sel kanker membelah diri dan menyebar dari tumor asli (primer) ke tulang. Metastasis tulang berbeda dengan tumor primer, yang dimulai di tulang.

Meski semua jenis kanker berpotensi menyebar ke tulang, ada beberapa jenis kanker yang cenderung mengarah ke metastasis tulang, misalnya:

Kanker tulang adalah kanker yang terbentuk pada tulang. Dikenal juga sebagai kanker tulang primer, kanker ini dapat menyerang orang dari segala usia. Kanker terbentuk ketika sel abnormal membelah diri secara tidak terkendali. Kanker tulang dapat bermula di tulang mana pun dalam tubuh, tetapi biasanya menyerang panggul atau tulang di lengan dan kaki.

Jenis-jenis kanker tulang

Berikut jenis kanker tulang yang paling umum:

  • Osteosarkoma – Jenis kanker tulang yang paling umum dan bermula di sel pembentuk tulang. Osteosarkoma dapat bermula di tulang mana pun, tetapi paling sering ditemukan di kaki atau lengan. Sebagian besar orang yang didiagnosis terserang osteosarkoma berusia di bawah 25 tahun, dan diduga lebih sering muncul pada pria dibandingkan wanita.
  • Chondrosarcoma – Jenis kanker tulang ganas yang utamanya menyerang sel tulang rawan di tulang paha, lengan, panggul, lutut, dan tulang belakang. Kanker ini merupakan jenis keganasan tulang primer yang paling umum kedua pada orang dewasa paruh baya. Chondrosarcoma juga merupakan tumor tulang yang paling sulit didiagnosis dan diobati karena resistan terhadap kemoterapi dan radioterapi.
  • Sarkoma Ewing – Jenis tumor kanker langka yang tumbuh di tulang atau jaringan lunak di sekitar tulang. Kanker ini utamanya menyerang anak dan dewasa muda antara usia 5–25 tahun.

Apa saja gejala metastasis tulang dan kanker tulang?

Anda perlu memperhatikan perubahan pada tubuh dan potensi gejala guna mendeteksi kanker tulang lebih dini. Gejala kanker tulang antara lain:

  • Merasa ada benjolan atau pembengkakan di sekitar sendi atau tulang
  • Demam
  • Nyeri tulang atau sendi
  • Kemerahan di kulit
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan mendadak

Apa penyebab metastasis tulang dan kanker tulang?

Sel kanker sangatlah berbeda dengan sel normal. Tidak seperti sel normal, sel kanker terus tumbuh dan membelah diri, membentuk tumor yang ukurannya makin besar. Penyebab sel-sel ini membelah diri secara tidak terkendali masih belum jelas.

Apa saja faktor risiko kanker tulang?

Beberapa faktor yang berkaitan dengan tingginya risiko pertumbuhan kanker tulang antara lain:

  • Sindrom genetik warisan – Beberapa sindrom genetik langka seperti sindrom Li-Fraumeni dan retinoblastoma keturunan dapat meningkatkan risiko terkena kanker tulang.
  • Terapi radiasi – Orang yang telah terpapar radiasi (mis. menjalani terapi radiasi untuk mengobati kanker) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tulang.
  • Kemoterapi – Beberapa obat yang digunakan dalam kemoterapi dapat meningkatkan risiko terserang kanker tulang.
  • Kanker sekunder – Kanker sekunder atau metastasis adalah kanker yang tumbuh di satu organ, kemudian menyebar ke organ lain. Beberapa jenis kanker sangat mungkin menyebar ke tulang, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.
  • Gangguan tulang lainnya – Tumor jinak di tulang dan penyakit tulang non-kanker lainnya dapat meningkatkan risiko terserang kanker tulang. Pengidap penyakit Paget pada tulang, yaitu penyakit yang mengganggu proses regenerasi jaringan tulang dalam tubuh, dapat terserang kanker tulang, meskipun sangat jarang terjadi.

Apa saja komplikasi dan penyakit terkait kanker tulang?

Kanker tulang dapat mengganggu kesehatan tulang dan berisiko menimbulkan komplikasi seperti:

  • Nyeri tulang – Nyeri biasanya terasa tumpul, menetap, dan makin parah seiring bertumbuhnya kanker.
  • Hiperkalsemia – Kondisi ketika kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi. Gejala hiperkalsemia meliputi nyeri perut, mual, muntah, dan anoreksia.
  • Fraktur patologi – Tulang yang terserang kanker akan melemah dan dapat berakibat patah tulang.
  • Kompresi sumsum tulang belakang – Kondisi ini menyebabkan nyeri hebat, kelemahan otot, penurunan sensori, dan gangguan keseimbangan. Fungsi usus besar, kandung kemih, dan organ seksual juga dapat terganggu.

Bagaimana cara mencegah kanker tulang?

Cara mencegah kanker tulang masih belum diketahui karena kemungkinan faktor penyebabnya banyak dan berbeda-beda pada tiap jenis kanker.

Cara terbaik untuk melawan penyakit ini adalah dengan deteksi dini. Deteksi dini kanker tulang dapat memperbesar peluang keberhasilan pengobatan.

Pemeriksaan rutin direkomendasikan untuk orang yang berisiko tinggi terserang kanker tulang, khususnya jika mereka memiliki gangguan kesehatan seperti sindrom Li-Fraumeni, retinoblastoma, atau gangguan lain yang berisiko mewarisi sarkoma. Konsultasikan dengan tim medis untuk mengetahui lebih lanjut risiko Anda terserang kanker tulang.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777