Hepatitis mengacu ke peradangan liver. Hepatitis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bahan kimia, penyalahgunaan obat, beberapa pengobatan dan gangguan kekebalan tubuh. Terdapat berbagai bentuk Viral Hepatitis termasuk Hepatitis A, B dan C, yang masing-masing disebabkan oleh virus Hepatitis A, B, dan C.
Tiap jenis Viral Hepatitis disebarkan melalui metode yang berbeda, dan memerlukan terapi yang berbeda pula.
Infeksi Virus Hepatitis A menyebabkan peradangan akut pada liver dan merupakan penyakit yang perkembangannya terbatas dengan gejala yang bertahan selama beberapa minggu sebelum orang yang bersangkutan pulih sepenuhnya. Infeksi ini menyebabkan kekebalan tubuh seumur hidup.
Infeksi Hepatitis B adalah infeksi liver yang paling umum. Sebagian besar orang yang terinfeksi dapat pulih dari infeksi Hepatitis B Akut dan menjadi kebal terhadapnya. Namun demikian, sebagian orang dapat mengembangkan infeksi Hepatitis B jangka panjang yang menyebabkan komplikasi serius, termasuk hepatitis kronis, sirosis liver (penyakit liver menahun), gagal liver dan kanker liver. Hepatitis B adalah endemi di Singapura dan sekitar 4% penduduknya merupakan pembawa Hepatitis B.
Infeksi Hepatitis C mengakibatkan pengembangan penyakit liver yang bersifat kronis di seluruh dunia. Sebagian besar orang yang terinfeksi tidak dapat menghilangkan virus, dan secara konsekuen virus tersebut menyebabkan kerusakan yang terus berlangsung pada liver selama bertahun-tahun. Mirip dengan Hepatitis B, Hepatitis C dapat menyebabkan Hepatitis Kronis, sirosis, Gagal liver dan Kanker liver.