ED dapat disebabkan oleh faktor fisik dan psikologis.
Faktor fisik mencakup:
- Resep obat tertentu, seperti obat tekanan darah dan antidepressant
- Penyakit kronis seperti penyakit diabetes, kardiovaskuler (terkait jantung), hipertensi, kerusakan saraf dan multiple sclerosis. Semua penyakit ini dapat mempengaruhi saraf dan aliran darah ke penis.
- Tingkat testosteron yang rendah, dan saraf yang cedera atau rusak, serta arteri dekat penis (akibat pembedahan pelvis).
- Gaya hidup yang buruk, yang mencakup kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, penyalahgunaan obat, tidak ada aktivitas fisik, dan berat badan yang berlebihan.
Faktor psikologis mencakup:
- Takut gagal dalam hubungan seksual.
- Perasaan bersalah.
- Rasa rendah diri.
- Pengalaman seksual sebelumnya yang traumatis.
- Stress, kegelisahan, dan depresi.
Prevalensi ED meningkat seiring bertambahnya usia, dari 5% pada pria berusia 45 tahun hingga 50% pada pria berusia di atas 75 tahun.