Tendonitis
Bagaimana cara mendiagnosis tendonitis?
Jika Anda mengalami gejala tendonitis, dokter mungkin akan menyarankan prosedur diagnosis berikut ini:
Pemeriksaan fisik dan riwayat medis
Dokter akan memeriksa pusat nyeri dan bertanya tentang:
- Cedera yang dialami
- Aktivitas fisik yang pernah dan baru saja dilakukan
- Riwayat diagnosis gangguan medis
- Obat resep, obat bebas, dan suplemen herbal yang dikonsumsi.
Rontgen
Tes pencitraan ini membantu dokter melihat tendon dengan lebih jelas. Gambar hasilnya berguna untuk mendiagnosis dan memantau kondisi Anda.
Ultrasonografi muskuloskeletal
Tes ultrasonografi ini menggunakan gelombang suara untuk menciptakan citra otot dan tendon. Prosedur yang aman ini tergolong non-invasif.
Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI)
Pemindaian MRI adalah prosedur lain untuk membuat citra tendon. Hasil gambarnya dapat memperlihatkan cedera ligamen dan kerusakan intra-artikular lainnya.
Bagaimana cara menangani tendonitis?
Tergantung tingkat keparahan kondisi Anda, dokter mungkin menyarankan kombinasi tindakan untuk meredakan gejala tendonitis. Penanganan tendonitis biasanya mencakup:
Pengobatan di rumah
Anda mungkin akan diminta:
- Mengistirahatkan bagian tubuh yang sakit
- Mengganjal anggota badan yang cedera agar posisinya lebih tinggi
- Mengompresnya dengan es untuk mengurangi bengkak
Langkah-langkah di atas umumnya cukup untuk mengobati tendonitis. Apabila kasusnya parah, Anda dapat membalut anggota tubuh yang sakit dengan bebat.
Obat-obatan
Obat anti-peradangan nonsteroid mungkin diberikan untuk meredakan nyeri dan meredam bengkak.
Terapi
Sejumlah sesi terapi fisik dalam bentuk program latihan dapat membantu peregangan dan memperkuat tendon.
Terapi dry needling
Terapi ini dilakukan dengan menusukkan jarum ke anggota tubuh yang menderita tendonitis.
Penanganan ultrasonik
Prosedur ini tergolong invasif minimal, yaitu dengan cara membuat sayatan kecil untuk mengakses dan mengangkat jaringan parut pada tendon menggunakan gelombang suara ultrasonik.
Bedah
Pembedahan mungkin diperlukan dalam kasus tendonitis parah atau jika opsi penanganan konservatif lainnya tidak berhasil. Dokter mungkin akan menyarankan pembedahan, terutama jika tendon putus dari tulang.
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.
ARTIKEL TERKAIT
Lihat semua
Rasa Sakit dan Nyeri Bekerja dari Rumah
Sakit punggung dan sakit leher adalah cedera yang umum terjadi karena semakin banyak orang yang mulai bekerja dari rumah. Cari tahu lebih lanjut tentang hal ini dan cara mencegahnya.
Risiko Cedera Umum Saat Berolahraga di Atas Usia 40 Tahun
Ketika Anda melewati usia 40 tahun, tubuh Anda cenderung bereaksi berbeda terhadap olahraga. Berikut ini beberapa tips untuk menghindari cedera saat berolahraga setelah usia 40 tahun.
9 Cedera Olahraga yang Umum Terjadi
Cedera olahraga dapat terjadi pada siapa saja, tetapi dapat dengan mudah dihindari. Berikut adalah 9 cedera yang umum terjadi dan bagaimana cara mencegahnya.
Memahami Tendinitis: Penyebab, Gejala, dan Perawatan
Tendon adalah pita jaringan yang fleksibel dan kokoh yang menghubungkan otot ke tulang. Ketika meradang, tendon menyebabkan rasa sakit di area yang terkena.
Perlu bantuan?
Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575
Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777
