• Gleneagles Singapore

Pra-kehamilan & Kesuburan

  • Merencanakan Kehamilan

    Merencanakan Kehamilan

    Kehamilan adalah suatu perjalanan yang indah dan memuaskan bagi seorang wanita dan keluarganya. Tetap sehat akan membantu mempersiapkan seorang wanita dengan lebih baik untuk menghadapi perubahan yang terjadi selama kehamilan. Terlepas dari memastikan cukupnya asupan makanan bergizi, menjaga kebugaran, dan menjauh dari kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol, penting bagi pasangan untuk melakukan langkah ini bersama-sama dan memahami apa yang dapat diharapkan sebelum pembuahan dan kehamilan.

    Di halaman ini, kami membahas mengenai metode skrining sebelum pembuahan yang penting untuk perencanaan kehamilan yang sehat, tanda-tanda dan gejala-gejala konfirmasi kehamilan, serta kondisi medis yang dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita. Bicaralah dengan dokter kandungan Anda untuk memahami lebih jauh.

  • Skrining Untuk Pasangan

    Skrining Untuk Pasangan

    Bayi mewarisi gen dari orang tuanya yang menentukan karakteristik seperti warna rambut dan mata. Dalam kasus yang sangat jarang, bahkan bila kedua orang tua tidak menunjukkan gejala apapun, penyakit genetik dapat diturunkan kepada bayinya. 

    Saat ini, tersedia skrining sebelum pembuahan dimana uji yang dilakukan dapat mendeteksi abnormalitas genetik, penyakit menular seperti hepatitis B atau HIV, atau komplikasi kesuburan dan kesehatan lainnya. Mengetahuinya sebelum pembuahan dapat membantu pasangan membuat pilihan yang tepat bagi kesejahteraan keluarganya.

    Skrining sebelum pembuahan dapat dalam bentuk skrining sebelum menikah atau bahkan skrining DNA. Bicaralah dengan dokter kandungan Anda untuk memahami lebih jauh mengenai skrining sebelum pembuahan.

  • Konfirmasi Kehamilan: Tanda-Tanda dan Gejala-Gejala

    Konfirmasi Kehamilan: Tanda-Tanda dan Gejala-Gejala

    Pembuahan terjadi ketika sebuah telur dibuahi oleh sebuah sperma dan telur yang telah dibuahi tertanam di dinding rahim. Namun, sebagian besar wanita tidak mengalami gejala apapun pada saat pembuahan. Tanda-tanda dan gejala-gejala tertentu dari kehamilan juga dapat disalahartikan sebagai penyakit lain.

    Karena organ dan struktur penting bayi mulai berkembang pada beberapa minggu pertama kehamilan, penting untuk menyadari tanda-tanda dan gejala-gejala kehamilan sehingga ibu hamil dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan perawatan yang tepat bagi dirinya dan bayinya.

    Tanda-tanda dan gejala-gejala umum dari kehamilan meliputi:

    • Terlambat haid
    • Payudara terasa nyeri ketika disentuh
    • Kelelahan
    • Areola di daerah payudara menjadi lebih gelap
    • Mual dan muntah
    • Sering buang air kecil
    • Perubahan penciuman dan rasa di lidah
    • Sembelit

    Bila Anda mengalami tanda dan gejala tersebut di atas, terdapat beberapa cara untuk mengkonfirmasi kehamilan Anda. Selain tes kehamilan dengan urin di rumah, dokter Anda juga dapat melakukan pemeriksaan internal atau menginstruksikan pemeriksaan darah untuk memperoleh hasil yang lebih dapat dipercaya.

    Begitu kehamilan Anda telah dipastikan, dokter kandungan Anda akan membantu Anda untuk menghitung perkiraan tanggal kelahiran bayi. Berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda untuk memahami perawatan yang perlu dilakukan selama hamil agar kehamilan Anda sehat.

  • Ketidaksuburan Pada Wanita

    Ketidaksuburan Pada Wanita

    Ketidaksuburan adalah ketika pasangan tidak dapat hamil setelah melakukan hubungan seksual yang teratur dan tanpa pelindung selama 6 – 12 bulan. Bila wanitanya berusia di atas 35 tahun, maka durasi ketidakmampuan untuk hamil dapat dikurangi menjadi 6 bulan. Meskipun masalah ketidaksuburan dapat diakibatkan oleh ketidaksuburan pada pria dan wanita, dalam bagian ini kami menelaah mengenai faktor risiko dan kondisi medis yang umum mempengaruhi kesuburan wanita.

    Faktor Risiko

    Faktor risiko ketidaksuburan wanita meliputi

    • Bertambahnya usia – kesuburan seorang wanita mulai menurun pada pertengan usia 30-an
    • Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok atau mengkonsumsi alkohol
    • Berat badan yang sangat kurang atau sangat berlebih

    Bicaralah dengan dokter kandungan dan ginekolog Anda untuk memahami lebih jauh.

    Penyebab Medis

    Kondisi medis tertentu yang mengganggu ovulasi, merusak tuba fallopi, atau menyebabkan komplikasi hormonal juga dapat menyebabkan ketidaksuburan pada wanita. Kondisi ini meliputi endometriosis, fibroid rahim, dan sindrom ovarium polikistik/polycystic ovarian syndrome (PCOS).

    a) Endometriosis

    Endometriosis adalah sebuah penyakit yang melibatkan pertumbuhan jaringan yang menyerupai endometrium (lapisan dalam rahim) di luar rahim. Dalam indung telur, dapat terbentuk endometrioma atau 'kista coklat'. Endometriosis dapat tubuh dalam peritoneum (lapisan dalam perut dan panggul), terkadang menyebabkan jaringan parut yang dapat melibatkan indung telur dan menyumbat tuba fallopi, sehingga menyebabkan ketidaksuburan.

    b) Fibroid rahim

    Fibroid rahim adalah pertumbuhan non-kanker yang berkembang di dalam rahim. Fibroid dapat meningkatkan komplikasi kehamilan dan risiko saat melahirkan. Gejala yang umum meliputi pendarahan haid yang banyak dan lama, sering buang air kecil, nyeri ketika berhubungan intim, dan tekanan pada perut.

    Diagnosis & Pengobatan

    Bila Anda belum mengalami pembuahan setelah melakukan hubungan seksual tanpa pelindung selama 6 – 12 bulan, bicaralah dengan dokter kandungan & ginekolog Anda untuk melihat kemungkinan memeriksa kesuburan Anda. Dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menganalisis air mani pasangan Anda. Bila ternyata Anda memiliki kondisi medis yang mendasari, dokter Anda akan mendiskusikan mengenai cara pengobatan yang dapat meliputi perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau teknologi reproduksi buatan. Bicaralah dengan dokter kandungan & ginekolog Anda untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

  • Kesalahpahaman Yang Umum Mengenai Kesuburan Wanita

    Kesalahpahaman Yang Umum Mengenai Kesuburan Wanita

    Reproduksi dan kesuburan adalah topik yang rumit, dan banyak kesalahpahaman serta informasi yang salah yang dapat timbul mengenai hal ini. Di sini, kami membahas mengenai kesalahan dari mitos-mitos umum seputar kesuburan wanita:

    Mitos: Mudah untuk menjadi hamil

    Fakta: Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan pasangan untuk hamil, termasuk waktu melakukan hubungan intim, kualitas sperma, usia dan berat badan pasangan, dan juga kebiasaan gaya hidup. Beberapa kondisi medis tertentu juga dapat mempengaruhi kesuburan pasangan. Penting untuk melakukan skrining sebelum pembuahan bila Anda berencana untuk memiliki seorang bayi.

    Mitos: Berhubungan seksual setiap hari akan meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan

    Fakta: Kunci untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan bukanlah frekuensi berhubungan intim, namun lebih kepada waktu melakukan hubungan intim. Melakukan hubungan intim ketika wanita sedang berada pada masa subur (selama ovulasi dalam siklus haid) akan meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. Bagi sebagian besar wanita yang memiliki siklus haid 28 hari, masa subur umumnya terjadi pada hari ke-10 – 17 dari siklus haidnya.

    Mitos: Ketidaksuburan disebabkan oleh pasangan wanita

    Fakta: Ketidaksuburan dapat disebabkan baik oleh pasangan pria maupun wanita. Selain faktor usia, berat badan, dan gaya hidup, pada pria, ketidaksuburan dapat disebabkan oleh abnormalitas sperma, masalah anatomi, atau ketidakseimbangan hormon. Pada wanita, ketidaksuburan dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang mengganggu ovulasi atau merusak tuba fallopi. Pahami lebih jauh mengenai ketidaksuburan wanita.

    Mitos: Ketidaksuburan berarti Anda tidak akan pernah memiliki seorang anak

    Fakta: Ketidaksuburan adalah ketika pasangan tidak dapat hamil setelah melakukan hubungan seksual secara teratur dan tanpa pelindung selama 6 – 12 bulan. Namun, ketidaksuburan tidak berarti bahwa pasangan tidak akan pernah dapat memilik seorang bayi. Terdapat banyak pilihan pengobatan untuk membantu pasangan untuk mengalami pembuahan. Berkonsultasilah dengan dokter kandungan & ginekolog Anda untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai penyebab ketidaksuburan.

    Ini hanyalah beberapa contoh kesalahpahaman seputar kesuburan wanita. Hapus keraguan Anda dengan membicarakan kekhawatiran Anda dengan dokter Anda.

    Buat Janji Temukan Spesialis