Apakah Nyeri Haid Anda Normal? Jangan Abaikan Gejala-Gejala Ini

Dialami oleh sebagian besar wanita, nyeri haid merupakan bagian dari kodrat wanita.

Nyeri dan sakit saat menstruasi umum terjadi, terutama jika Anda masih muda dan telah mengalaminya sejak menstruasi pertama.

Namun, kram menstruasi yang parah bukanlah hal normal. Kram menstruasi dapat menandakan adanya masalah yang berpotensi memengaruhi kesuburan.

3 penyebab nyeri haid yang dapat memengaruhi kesuburan

Kemungkinan penyebab kram menstruasi abnormal, yang juga dapat memengaruhi kesuburan, antara lain:

Endometriosis: Gangguan yang terjadi ketika lapisan rahim, yang disebut endometrium, tumbuh di tempat yang tidak semestinya di luar rongga rahim, misalnya di sekitar bagian belakang rahim, tuba falopi dan ovarium, serta bagian-bagian lain pada panggul. Seiring waktu, jaringan endometrium ini akan menyebabkan peradangan dan jaringan parut pada panggul wanita. Gangguan ini tidak hanya menyebabkan nyeri haid yang intens, tetapi juga infertilitas. Kista ovarium berukuran besar bernama kista cokelat juga dapat muncul. Karena dapat muncul tanpa gejala, gangguan ini bisa menetap bertahun-tahun tanpa terdiagnosis.

Fibroid: Fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh dari dinding otot rahim. Kebanyakan wanita tidak menyadari dirinya mengidap fibroid. Padahal, fibroid dapat menyebabkan nyeri dan menstruasi abnormal, memengaruhi kesuburan, dan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Radang Panggul (PID): Penyebab lain nyeri menstruasi bisa jadi infeksi rahim dan tuba falopi, yang dikenal sebagai radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID). Penyakit ini merupakan penyebab paling umum penyumbatan tuba falopi.

6 tanda nyeri haid abnormal

1. Nyeri mulai muncul, atau memburuk, bertahun-tahun setelah menstruasi pertama

Sejumlah wanita mengalami nyeri haid pada usia remaja awal saat mereka mendapatkan haid pertamanya, yang tidak disebabkan oleh adanya penyakit diderita. Nyeri ini disebut nyeri haid primer. Namun, nyeri haid yang memburuk seiring pertambahan usia dapat disebabkan oleh penyakit atau abnormalitas sistem reproduksi (seperti yang disebutkan di atas). Nyeri haid jenis ini disebut nyeri haid sekunder.

Kebanyakan wanita yang mengidap penyakit ini sering kali tidak mengetahuinya, hingga tersadar bahwa mereka sulit hamil. Konsultasikan dengan ginekolog agar penyakit ini dapat didiagnosis dan ditangani lebih dini.

2. Nyeri haid membuat Anda sulit beraktivitas normal

Nyeri haid terbilang tidak normal jika sangat parah hingga Anda sering perlu cuti kerja. Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

3. Anda mengalami nyeri panggul pada saat tidak sedang haid

Nyeri panggul tergolong normal jika terasa tepat sebelum haid dan selama beberapa hari pertama haid. Anda juga mungkin mengalami perubahan sensitivitas selama ovulasi.

Namun, jika nyeri panggul muncul pada waktu-waktu lain selama siklus Anda, bisa jadi ada masalah.

Hal lain yang mungkin menandakan kram tidak normal yaitu jika Anda merasakan nyeri saat berhubungan badan. Beberapa penyebab nyeri saat berhubungan badan juga dapat menyebabkan kram menstruasi yang parah.

4. Kram menstruasi berlangsung lebih dari 2 hingga 3 hari

Perdarahan selama menstruasi yang normal yaitu antara 2–7 hari. Namun, jika kram terjadi sepanjang menstruasi berlangsung, itu tidak normal. Nyeri menstruasi yang normal terjadi pada hari ke-1 hingga ke-3. Kram juga mungkin dimulai pada hari perdarahan dimulai atau sehari sebelumnya, tetapi seharusnya tidak berlanjut hingga haid berakhir.

Nyeri haid tidak seharusnya dimulai jauh sebelum haid, dan yang pasti TIDAK seyogianya tetap terasa setelah haid berakhir.

5. Menstruasi berat dan berkepanjangan

Keadaan ini meliputi periode menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari, atau jika perdarahan sangat berat hingga Anda harus mengganti pembalut atau tampon setiap jam. Perdarahan hebat dapat menyebabkan anemia, atau kekurangan zat besi, dan dapat menandakan adanya gangguan medis yang mendasari. Anda harus memeriksakan diri ke ginekolog jika mengalami periode menstruasi yang berat dan berkepanjangan.

6. Anda mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan

Konsultasikan dengan ginekolog jika Anda mengalami nyeri haid yang disertai salah satu gejala berikut.

• Siklus haid tidak teratur
• Nyeri saat berhubungan badan
• Nyeri panggul saat tidak sedang haid
• Sulit hamil
• Perut kembung atau terdapat pembengkakan atau benjolan di panggul
• Kram yang disertai mual atau diare
• Nyeri saat buang air besar selama haid
• Gangguan saluran kemih selama haid 

Jika khawatir kram menstruasi Anda tidak normal...

Segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala di atas yang menandakan adanya suatu kondisi kesehatan pada diri Anda, atau jika khawatir kram menstruasi Anda tidak normal.

Jangan sungkan menyampaikan gejala Anda kepada ginekolog. Ginekolog akan mendengarkan Anda, melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, dan menindaklanjuti dengan pemeriksaan yang diperlukan untuk mengevaluasi gangguan medis dasar yang menyebabkan nyeri haid atau gejala lainnya.

Jika gangguan medis ini (misalnya endometriosis, fibroid, infeksi panggul) dapat didiagnosis dan ditangani lebih dini, gejala nyeri akan berkurang drastis dan meningkatkan peluang Anda untuk memiliki keturunan (jika berencana hamil).

Beberapa gangguan seperti kista ovarium (disebabkan oleh endometriosis atau sebab lainnya) atau fibroid mungkin tidak menimbulkan gejala atau rasa nyeri. Gangguan-gangguan ini juga dapat terdeteksi saat Anda menjalani pemeriksaan rutin dengan ginekolog.