Kapan Harus Menemui Dokter Kandungan: Pemeriksaan Kesehatan Wanit

Apa yang dilakukan ginekolog?

Ginekolog berspesialisasi dalam menangani kondisi wanita yang terkait dengan sistem reproduksi wanita, dan bukan hanya persalinan.

Kondisi-kondisi ini meliputi:

• ketidakteraturan menstruasi atau periode yang menyakitkan
• ketidakseimbangan hormon dan masalah menopause
• pertumbuhan rahim dan ovarium yang dikenal sebagai fibroid dan kista ovarium
• keputihan yang mengganggu dan infeksi
• gangguan kemih dan prolaps rahim
• pencegahan kanker pada sistem reproduksi wanita

Perbedaan antara ginekolog dan dokter kandungan

Dokter kandungan berspesialisasi dalam membantu wanita melalui masa kehamilan dan persalinan. Mereka memastikan ibu dan bayi dalam keadaan sehat selama kehamilan.

Meskipun sebagian besar dokter kandungan juga menangani wanita hamil, beberapa dokter kandungan tidak menangani wanita hamil. Ginekolog ini biasanya memiliki pelatihan lanjutan di bidang sub-spesialisasi mereka dan akan fokus pada area inti, seperti:

• Pembedahan invasif minimal untuk melakukan pembedahan melalui sayatan lubang kecil
• Pengobatan reproduksi dan subfertilitas
• Masalah kemih dan prolaps rahim, yang disebut uroginekologi
• Penanganan kanker

Masalah medis umum yang ditangani oleh dokter kandungan

Masalah medis umum yang ditangani ginekolog adalah:

Masalah menstruasi

Siklus menstruasi seorang wanita merupakan indikator seberapa sehat sistem reproduksinya. Gejala-gejala seperti siklus haid yang tidak teratur, aliran haid yang berlebihan, atau nyeri haid yang parah dapat merupakan tanda-tanda kondisi yang mendasari, seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik, atau menopause dini. Di sinilah ginekolog akan dapat memberikan diagnosis yang akurat dan mengusulkan rencana perawatan yang sesuai. Dalam kebanyakan kasus, pengobatan saja sudah dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan mengembalikannya ke jalur yang benar.

Kista ovarium

Kantung berisi cairan yang dikenal sebagai kista biasanya tumbuh di permukaan ovarium. Kista ini biasanya jinak dan akan hilang dengan sendirinya tanpa intervensi medis. Sering kali, wanita bahkan tidak menyadari bahwa kista tersebut ada di sana.

Namun, beberapa kista ovarium dapat tumbuh lebih besar dan menyebabkan gejala tekanan atau nyeri. Rasa sakit dan ketidaknyamanan adalah salah satu gejala utama yang akan disadari oleh para wanita dan mereka akan mencari pertolongan medis. Dalam beberapa kasus, dokter kandungan Anda mungkin perlu melakukan pembedahan untuk mengangkat kista ini.

Fibroid

Fibroid adalah benjolan jinak yang paling umum yang berkembang di dalam dinding rahim. Hampir 70% wanita dapat memiliki fibroid, dan sebagian besar fibroid berukuran kecil dan tidak memerlukan pengobatan. Meskipun tidak bersifat kanker, fibroid masih dapat menyebabkan masalah yang signifikan jika ukurannya membesar. Fibroid dapat menyebabkan gejala seperti tekanan pada panggul dan perdarahan menstruasi yang berat. Fibroid yang besar juga dapat memengaruhi kesuburan. Seorang ginekolog akan dapat memberi Anda semua pilihan penanganan fibroid yang berkaitan dengan kehamilan di masa depan.

Inkontinensia urin

Inkontinensia urin mengacu pada kebocoran urin yang tidak terkendali selama aktivitas normal seperti batuk, tertawa, dan melompat. Meskipun lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua yang telah melahirkan melalui vagina, inkontinensia urin juga dapat terjadi pada wanita lain dari segala usia. Pada beberapa kasus, inkontinensia dikaitkan dengan sensasi rahim yang turun ke bawah. Ini adalah tanda kemungkinan prolaps rahim. Seorang ahli uroginekologi akan dapat membantu menangani inkontinensia urin dan prolaps rahim.

Kapan harus menemui ginekolog

Anak perempuan berusia 13 - 15 tahun dapat mempertimbangkan untuk membuat janji temu pertama kali dengan dokter kandungan untuk konsultasi umum mengenai kesehatan wanita, siklus menstruasi dan, dalam beberapa kasus, fakta-fakta mengenai kesuburan dan pencegahan infeksi.

Sejak usia 25 tahun, wanita dapat mulai menemui dokter kandungan untuk pemeriksaan kesehatan wanita, USG panggul, dan PAP smear. Mereka harus kembali untuk pemeriksaan tahunan jika mereka aktif secara seksual, serta untuk pemeriksaan PAP smear secara teratur setiap 3 tahun. Di antara pemeriksaan tahunan, seorang ginekolog dapat dikonsultasikan jika mengalami gejala yang tidak biasa, seperti:

• Siklus menstruasi yang berat dan tidak teratur
• Nyeri haid atau nyeri saat berhubungan seksual
• Ketidaknyamanan dan gejala tekanan pada panggul
• Keputihan yang tidak normal

Wanita berusia sekitar 40 - 50 tahun dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk melakukan skrining terhadap fibroid, kista ovarium, atau mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan penyesuaian perimenopause.

Jadwalkan janji temu untuk berkonsultasi dengan ginekolog Anda untuk pemeriksaan kesehatan wanita hari ini. Anda akan diyakinkan ketika semua hasil pemeriksaan normal dan bersyukur ketika suatu kondisi terdeteksi secara dini.