Dapatkah Fibroid Mempengaruhi Kemampuan Anda untuk Hamil?

Dapatkah fibroid rahim memengaruhi peluang seseorang untuk hamil?

Pertama-tama, mari kita pahami fibroid rahim dengan lebih baik.

Fibroid rahim (fibroid) adalah pertumbuhan non-kanker (jinak) pada dinding otot rahim. Fibroid ini juga disebut leiomioma/mioma (mioma = timbul dari otot). Ini adalah kondisi yang umum terjadi pada wanita, terutama pada usia subur. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 3 - 4 dari 10 wanita yang berusia antara 30 - 40 tahun memiliki fibroid rahim.

Ada 3 jenis fibroid rahim yang berbeda:

• Di dalam dinding otot rahim (intramural)
• Mendorong ke luar (subserosal)
• Mendorong ke bagian dalam (submukosa)

Berbagai jenis fibroid rahim akan berbeda dalam hal gejala yang ditimbulkannya. Baik jenis fibroid intramural maupun submukosa dapat menyebabkan menstruasi yang berat; fibroid subserosal biasanya tidak memiliki gejala.

Apa saja tanda-tanda fibroid?

Penyebab pasti fibroid masih belum diketahui, tetapi fibroid uterus berhubungan dengan:

• Riwayat keluarga (genetika)
• Peningkatan sensitivitas rahim terhadap hormon estrogen yang mendorong pertumbuhan

Gejala dan komplikasi fibroid tergantung pada ukuran dan jenisnya. Sebagian besar wanita dengan fibroid tidak menyadari bahwa mereka memilikinya karena fibroid tidak menimbulkan gejala atau bahaya. Beberapa gejala yang mungkin mengindikasikan fibroid adalah:

• Periode menstruasi yang lebih lama atau lebih sering
• Aliran menstruasi yang banyak
• nyeri haid gejala tekanan (nyeri perut atau punggung bawah, sembelit, gangguan buang air kecil)
• Perasaan adanya massa/pertumbuhan, peningkatan berat badan dengan perut yang membesar

Meskipun memiliki gejala-gejala ini tidak selalu berarti Anda menderita fibroid, kunjungi dokter kandungan Anda untuk pemeriksaan terperinci jika Anda merasakan gejala-gejala di atas.

Bagaimana fibroid didiagnosis?

Metode yang paling umum adalah dengan pemeriksaan panggul dan USG.

Rincian lebih lanjut dapat ditentukan dengan metode invasif minimal seperti:

• Histeroskopi - sebuah alat pengintai dimasukkan melalui vagina dan masuk ke dalam leher rahim untuk melihat bagian dalam rahim.
• histerosalpingografi - pewarna khusus disuntikkan ke dalam rahim dan rontgen rahim serta saluran tuba diambil untuk mendeteksi kelainan apa pun
• sonohisterografi - mirip dengan histerosalpingografi tetapi menggunakan ultrasound

Apakah fibroid dapat menyebabkan kemandulan?

Fibroid dapat memengaruhi peluang seorang wanita untuk hamil. Namun, penelitian memperkirakan bahwa proporsi ini kecil, sekitar 2,4% wanita dengan fibroid mungkin mengalami infertilitas. Kemungkinan fibroid mempengaruhi kemampuan Anda untuk hamil tergantung pada ukuran, jumlah, jenis, dan lokasinya. Mereka juga dapat menyebabkan:

• penyumbatan tuba falopi yang dapat menyebabkan kesulitan pembuahan,
• mengubah bentuk rahim yang menyebabkan kesulitan implantasi sel telur yang telah dibuahi; atau
• mengubah struktur dan proses biokimia dari lapisan dalam rahim yang dapat menyebabkan masalah implantasi.

Apakah ada pilihan pengobatan untuk wanita dengan fibroid dan yang kesuburannya terpengaruh?

Ya. Penanganan yang paling umum untuk fibroid bagi wanita yang ingin mempertahankan kesuburannya adalah dengan mengangkat fibroid (miomektomi).

Pilihan pengobatan lainnya adalah:

• memutus suplai darah ke fibroid melalui embolisasi arteri uterus,
• menggunakan obat-obatan tertentu untuk mengurangi ukuran fibroid; dan
• Magnetic Resonance-Guided Focused Ultrasound (MRgFUS) - prosedur yang menggunakan terapi radiasi sinar mikro yang mengarahkan sinar ultrasound untuk memanaskan area target fibroid sehingga terjadi penghancuran.

Masing-masing pilihan pengobatan ini memiliki manfaat dan risiko yang menyertainya. Ketika Anda berkonsultasi dengan dokter Anda, mereka akan mendiskusikan pilihan-pilihan yang tersedia dan bersama-sama Anda akan dapat mengambil keputusan yang paling sesuai untuk Anda.