Panduan Anda untuk Jantung yang Kuat dan Sehat

Sumber: Shutterstock

Panduan Anda untuk Jantung yang Kuat dan Sehat

Terakhir diperbarui: Jumat, 29 Desember 2017 | 5 menit waktu membaca

Kebiasaan-kebiasaan kecil sehari-hari berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengelola penyakit jantung.

Dr Kenneth Guo, kardiolog di Mount Elizabeth Hospital, memberikan kiat-kiat tentang cara merawat jantung Anda.

Apa saja makanan dan vitamin terbaik untuk memperkuat jantung Anda?

Salah satu landasan untuk mendukung jantung yang sehat adalah pola makan Anda. Dalam hal diet sehat jantung, ikuti 3 aturan sederhana:

  • Makanlah berbagai makanan bergizi dari semua kelompok makanan
  • Kurangi makan makanan yang kurang bernutrisi, misalnya keripik kentang
  • Ketahui berapa banyak kalori yang harus Anda makan untuk menjaga berat badan, dan sesuaikan pola makan Anda dengan tujuan tersebut.

Latihan apa yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat jantung Anda?

Latihan untuk memperkuat jantung Anda

Pertimbangkan untuk melakukan latihan yang berdampak rendah secara bertahap, seperti berjalan kaki.

Usahakan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap kali dengan detak jantung 55 - 60% dari detak jantung rata-rata maksimum Anda. Anda dapat menghitung detak jantung maksimum Anda dengan mengurangi usia Anda dari 220. Misalnya, jika Anda berusia 45 tahun, detak jantung maksimum Anda adalah 175 detak per menit.

Pada usia 45 tahun, target detak jantung Anda saat berjalan kaki adalah 96-105 detak per menit.

Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah, gula darah, dan profil lipid, serta risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

Kebiasaan apa saja yang merusak kesehatan jantung?

Empat hal yang tidak boleh dilakukan untuk jantung sehat adalah:

  • Merokok
  • Gaya hidup tidak aktif
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Manajemen stres yang buruk

Seberapa sering Anda harus melakukan pemeriksaan?

Lakukan pemeriksaan secara teratur

Pasien dengan faktor risiko penyakit jantung yang signifikan, seperti diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi, penyakit ginjal atau stroke harus memeriksakan diri secara teratur ke dokter. Frekuensi kunjungan mereka tergantung pada kondisi mereka. Ini dapat berkisar dari setiap 3 bulan hingga setiap 6 bulan.

Untuk orang yang tidak memiliki faktor risiko signifikan dan berusia di atas 20 tahun, kami sarankan untuk mengunjungi dokter keluarga Anda untuk menghitung risiko 10 tahun penyakit kardiovaskular aterosklerotik, setiap 4 - 6 tahun. Mereka yang memiliki risiko 10 tahun yang tinggi (7,5% atau lebih) akan memerlukan tindak lanjut yang lebih ketat.

Bagaimana emosi dan kesehatan mental memengaruhi jantung Anda?

Relaksasi untuk kesehatan mentalStres dapat menyebabkan perilaku yang meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti merokok, minum alkohol, makan berlebihan, dan menunda-nunda olahraga.

Ada beberapa cara untuk mengatasi stres dan American Heart Association (AHA) merekomendasikan 4 langkah sederhana ini:

  • Bicara pada diri sendiri secara positif. Misalnya, alih-alih mengatakan 'semuanya berjalan salah', katakanlah sesuatu seperti 'Saya bisa mengambil langkah demi langkah'.
  • Memiliki penghenti stres darurat, tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi stres saat itu juga. Misalnya, menghitung sampai 10 sebelum Anda berbicara saat menghadapi masalah.
  • Menemukan hal-hal yang membuat Anda senang, seperti menikmati secangkir kopi yang baru diseduh atau membuat kue yang lezat.
  • Relaksasi setiap hari. Hal ini dapat berupa apa saja, mulai dari membaca di kursi favorit Anda, atau melakukan yoga atau tai chi.
Artikel Terkait
Lihat semua