Bahu Beku (Adhesive Capsulitis) - Gejala & Penyebab

Apa itu bahu beku?

Bahu memiliki sendi peluru yang dikelilingi oleh jaringan ikat bernama kapsul bahu. Bahu beku terjadi ketika kapsul bahu menjadi tebal dan kaku sehingga bahu sulit bergerak secara normal.

Bahu beku, atau adhesive capsulitis, menyebabkan ketidakmampuan bergerak serta menimbulkan nyeri atau kekakuan pada sendi bahu. Nyeri dan ketidakmampuan bergerak dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Apa saja gejala bahu beku?

Gejala bahu beku yang paling jelas adalah rasa nyeri tidak menusuk di sekeliling bahu dan otot bahu di lengan bagian atas. Nyeri mungkin makin terasa intens pada malam hari dan membuat Anda sulit tidur. Kapsul bahu yang kaku juga dapat membatasi rentang gerak.

Bahu beku biasanya akan sembuh setelah 2–3 tahun, dalam 3 tahapan yang berbeda. Setiap tahapnya dapat berlangsung selama beberapa bulan.

Tahap 1: Freezing

Pada tahap pertama, Anda mungkin merasakan:

• Nyeri makin parah saat bahu bergerak
• Gerakan bahu terbatas

Tahap ini dapat berlangsung selama 6 minggu–9 bulan.

Tahap 2: Frozen

Pada tahap kedua, nyeri mungkin berkurang saat bahu bergerak. Namun, bahu akan masih terasa kaku dan geraknya terbatas.

Tahap ini mungkin berlangsung selama 4–6 bulan.

Tahap 3: Thawing

Pada tahap terakhir, bahu hampir tidak terasa nyeri dan sudah lebih leluasa saat digerakkan. Namun, nyeri mungkin kambuh seiring berjalannya waktu.

Tahap ini mungkin berlangsung selama 6 bulan–2 tahun.

Apa penyebab bahu beku?

Penyebab pasti dari bahu beku masih belum diketahui.

Pada beberapa kasus, peradangan menyebabkan bagian-bagian kapsul bahu menebal dan berparut. Kondisi ini mengurangi volume sendi bahu, membatasi kemampuan bahu untuk bergerak, dan menyebabkan bahu "membeku".

Apa saja faktor risiko bahu beku?

Risiko terkena bahu beku lebih tinggi jika

• Anda:
  • Berusia di atas 40 tahun
  • Wanita, karena bahu beku lebih umum diderita oleh wanita daripada pria.
• Anda memiliki riwayat:
  • Stroke
  • Penyakit Parkinson
  • Penyakit jantung
  • Kelainan endokrin, seperti diabetes dan masalah tiroid
  • Bahu tidak digerakkan atau digerakkan secara terbatas dalam jangka panjang akibat nyeri atau pemulihan pasca-cedera atau pasca-bedah
  • Trauma atau cedera, seperti patah tulang.

Apa saja komplikasi dan penyakit terkait bahu beku?

Komplikasi bahu beku di antaranya:

• Rasa kaku atau nyeri belum hilang sepenuhnya. Beberapa orang mungkin terus merasakan kaku atau nyeri hingga 3 tahun setelah penanganan non-bedah.
• Kerusakan tulang atau jaringan. Kadang, manipulasi bahu dapat menyebabkan patah pada humerus (tulang lengan atas) atau robek pada bisep atau tendon subscapularis.
• Kambuhnya bahu beku. Meski jarang, bahu beku dapat kambuh. Kondisi ini lebih umum terjadi jika bahu beku diakibatkan oleh gangguan kronis, seperti diabetes.

Bagaimana cara mencegah bahu beku?

Jika belum lama mengalami cedera, bahu beku dapat dihindari dengan menjaga mobilitas sendi bahu selama proses pemulihan.