Bedah
Prosedur ini dapat menjadi metode yang efektif untuk mengobati kanker perut stadium awal. Selama pembedahan, dokter dapat mengangkat sebagian atau semua bagian lambung. Pada kanker perut stadium lanjut, pembedahan mungkin masih disarankan untuk mengurangi komplikasi, seperti penyumbatan lambung atau pendarahan dari sel kanker.
Terapi Radiasi
Setelah pembedahan, terapi radiasi, juga dikenal sebagai radioterapi, dapat dilakukan bersama dengan kemoterapi untuk menghancurkan sisa sel kanker yang tidak diangkat selama pembedahan. Pada pasien dengan kanker perut stadium lanjut, radioterapi dapat berguna untuk meringankan penyumbatan lambung. Radioterapi juga dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan dari kanker yang tidak dapat dioperasi.
Kemoterapi
Kemoterapi adalah penggunaan obat untuk membantu membunuh sel kanker dan menyusutkan ukuran tumor. Kemoterapi dapat dilakukan secara terpisah atau dikombinasikan dengan radioterapi setelah pembedahan. Kemoterapi juga dapat digunakan untuk meringankan gejala atau memperpanjang masa hidup pasien dengan kanker perut stadium lanjut yang tidak dapat dioperasi.
Terapi Bertarget
Beberapa kanker perut memiliki terlalu banyak protein pemacu pertumbuhan yang disebut HER2 pada permukaan sel kanker. Tumor dengan peningkatan kadar HER2 disebut positif-HER2. Trastuzumab (Herceptin®) adalah antibodi buatan yang menargetkan protein HER2. Penggunaan obat ini dengan kemoterapi dapat membantu pasien yang menderita kanker perut stadium lanjut dan positif-HER2 hidup lebih lama dibandingkan hanya dengan kemoterapi.
Bagaimana Mencegah Kanker Perut?
Di banyak negara maju yang menggunakan pendinginan dengan kulkas yang memungkinkan lebih banyak asupan makanan segar dibandingkan makanan yang diawetkan dengan garam, angka kanker perut telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker perut:
- Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur yang segar
- Mengurangi asupan makanan yang diawetkan dengan garam dan pengasapan
- Berhenti merokok
- Mengetahui riwayat kesehatan Anda (misalnya riwayat infeksi H. pylori), dan melakukan pemeriksaan gastroskopi secara teratur