Dokter bedah pada umumnya melakukan prosedur ini untuk terapi kasus penyakit jantung koroner yang parah, yaitu penyakit yang dicirikan oleh pengerasan arteri jantung akibat penimbunan endapan lemak yang disebut plak, di dinding arteri. Plak ini dapat menumpuk, dan lambat-laun menyumbat arteri serta membatasi aliran darah ke otot jantung. Coronary Artery Bypass Grafting digunakan untuk terapi penyumbatan yang parah, yang secara nyata mengurangi kemampuan jantung untuk secara efektif memompakan darah ke seluruh tubuh. Terapi ini memulihkan aliran darah normal ke otot jantung, dan juga meredakan gejala yang terkait dengan penyakit jantung koroner, termasuk Angina (nyeri dada).
Prosedur ini juga menurunkan risiko serangan jantung, khususnya jika Anda mengidap diabetes. Selain itu, prosedur ini pun memperbaiki peluang Anda untuk bertahan hidup dan memungkinkan Anda melanjutkan kembali gaya hidup normal.