• Gleneagles Singapore

Glomerulonephritis

  • Apakah Glomerulonefritis itu?

    Glomerulonefritis (GN) adalah penyakit ginjal yang disebabkan oleh peradangan saringan kecil dalam ginjal (diketahui sebagai glomeruli). Peran glomeruli adalah untuk menghilangkan kelebihan limbah dan cairan dari aliran darah yang dikeluarkan melalui urin. Pada orang yang menderita Glomerulonefritis, fungsi ginjal yang penting ini sudah tidak ada, akibat serangan peradangan glomeruli yang tiba-tiba (akut), atau serangan bertahap (kronis).

    Terdapat empat jenis glomerulonephritis:

    • IgA Nephropathy
    • Focal Segmental Global Sclerosis (FSGC)
    • Membranous Glomurelonephritis
    • Systemic Lupus Erythematosus
  • Terdapat berbagai kondisi yang dapat menyebabkan Glomerulonefritis. Kondisi ini berkisar dari infeksi ginjal hingga infeksi yang mempengaruhi seluruh tubuh.

    • Glomerulonefritis dapat disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh tertentu (penyakit autoimun), seperti IgA Nephropathy, yang disebabkan oleh endapan antibodi yang terjadi secara normal (immunoglobulin A) dalam glomureli, oleh karena itu, memicu peradangan. Mekanisme IgA Nephropathy yang pasti tidak sepenuhnya dipahami, dan penyakit ini dapat berkembang selama bertahun-tahun sebelum terdeteksi.
      1. Glomerulonefritis Primer mempengaruhi ginjal secara langsung
      2. Glomerulonefritis Sekunder secara umum akibat infeksi bakteri (infeksi tenggorokan streptokokus), infeksi virus (infeksi virus HIV dan Hepatitis), infeksi jantung (bacterial endocarditis), kanker, diabetes, tekanan darah tinggi dan abses.
    • Penyakit autoimun lainnya yang menyebabkan GN meliputi lupus dan Sindroma Goodpasture.
  • Gejala Glomerulonefritis streptokokus sering dialami apabila glomeruli rusak parah. Gejala dapat meliputi:

    • Perubahan warna urin (gelap atau merah muda)
    • Urin berbuih (akibat protein dalam urin)
    • Sakit kepala, mual, demam dan kedinginan
    • Tekanan darah tinggi
    • Produksi urin berkurang
    • Pembengkakan kaki, tangan dan wajah akibat kelebihan retensi cairan (oedema)
  • Gejala Glomerulonefritis sering dialami apabila glomeruli rusak parah. Gejala dapat meliputi:

    • Perubahan warna urin (gelap atau merah muda)
    • Urin berbuih (akibat protein dalam urin)
    • Sakit kepala, mual, demam dan kedinginan
    • Tekanan darah tinggi
    • Produksi urin berkurang
    • Pembengkakan kaki, tangan dan wajah akibat kelebihan retensi cairan (oedema)

    Terapi

    Opsi perawatan untuk Glomerulonefritis bervariasi, tergantung pada penyebab dan keparahan gejalanya. Termasuk:

    • Obat tekanan darah untuk mengontrol tekanan darah.
    • Kortikosteroid untuk menekan peradangan dan meredakan gejala.
    • Perubahan pola makan sebagaimana disarankan oleh dokter, termasuk mengontrol asupan garam dan air (untuk mengurangi retensi cairan), dan pengurangan asupan protein dan potassium (untuk meminimalkan penumpukan limbah dalam tubuh).
    • Jika kondisi Anda membaik secara signifikan, Anda mungkin memerlukan:
    • Pengobatan tertentu untuk menekan sistem kekebalan tubuh, tergantung pada penyebab kondisi Anda.
      1. Dukungan dialisis mungkin juga diperlukan sampai tahap akhir tercapai.
      2. Plasmapheresis, yaitu prosedur yang digunakan untuk mengeluarkan kelebihan antibodi dari darah jika GN Anda disebabkan oleh penyakit autoimun.
  • Spesialis Kami

    Ada 5 SpesialisLihat Semua

    Ada 5 SpesialisLihat Semua