Penyakit Jantung Koroner (PJK) - Diagnosis & Penanganan

Bagaimana cara mendiagnosis penyakit jantung koroner?

Dokter akan menanyakan riwayat medis dan informasi seputar keluarga Anda serta menentukan faktor risiko Anda.

Pemeriksaan diagnostik

Dokter juga mungkin menganjurkan tes berikut:

  • Elektrokardiogram (EKG). Merekam aktivitas listrik jantung menggunakan elektrode (plester plastik kecil yang ditempelkan ke kulit).
  • Uji ketahanan. Berlari atau berjalan di treadmill untuk menentukan seberapa baik respons jantung selama aktivitas fisik.
  • Tes darah. Memeriksa kadar kolesterol, trigliserida, gula darah, dan faktor risiko lainnya terkait penyakit jantung koroner.
  • Pencitraan resonansi magnetik jantung (MRI jantung). Prosedur non-invasif menggunakan magnet dan gelombang radio untuk memberikan gambaran kondisi jantung dengan detail.
  • Pemindaian kalsium jantung. CT Scan (Pemindaian Tomografi Terkomputasi) untuk mengukur endapan kalsium di arteri jantung.
  • Angiogram jantung dengan CT. Pemindaian non-invasif menggunakan pewarna kontras untuk mendapatkan gambar terperinci arteri jantung.
  • Angiografi jantung. Prosedur invasif menggunakan pewarna kontras dan rontgen untuk melihat aliran darah dalam arteri jantung.

Tips: Lindungi jantung Anda melalui pemeriksaan kesehatan secara rutin. Gangguan jantung biasanya memiliki gejala yang samar. Periksakan kesehatan jantung Anda secara rutin untuk mengidentifikasi potensi risiko lain dan mendapatkan ketenangan batin.

Bagaimana cara penanganan penyakit jantung koroner?

Tergantung keparahan kondisi dan faktor risiko terkait, dokter dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau pembedahan. Langkah-langkah tersebut akan membantu meningkatkan sirkulasi jantung.

Perubahan gaya hidup

Untuk meningkatkan kesehatan jantung, Anda harus:

  • Berolahraga secara teratur. Olahraga kardio (aerobik) dapat membantu Anda menghindari berat badan berlebih, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
  • Menjaga berat badan ideal. Penurunan berat badan dapat membantu mengurangi faktor risiko secara signifikan.
  • Menerapkan pola makan sehat dan seimbang. Perbanyak konsumsi buah, sayur, gandum utuh, legum, dan kacang-kacangan.
  • Sebisa mungkin menghindari stres. Lakukan berbagai teknik mengelola stres, seperti menarik napas dalam-dalam, meditasi, dan latihan menjaga fokus.
  • Berhenti merokok. Berhenti merokok merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kondisi kesehatan sebab merokok adalah salah satu faktor risiko utama.

Obat-obatan

Untuk meningkatkan kondisi kesehatan, dokter dapat merekomendasikan obat-obatan berikut:

  • Penghambat beta untuk menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
  • Inhibitor enzim pengubah angiotensin untuk menurunkan tekanan darah.
  • Antagonis kalsium untuk menurunkan tekanan darah dan meredakan gejala angin duduk.
  • Statin untuk mengurangi kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat).

Jika Anda berisiko mengalami serangan jantung, dokter juga mungkin menyarankan aspirin.

Bedah

Jika perubahan gaya hidup dan obat-obatan tidak dapat meredakan gejala, Anda mungkin perlu menjalani salah satu prosedur berikut:

  • Angioplasti Koroner Transluminal Perkutan Prosedur bedah invasif minimal dengan cara membuka arteri yang mengalami penyempitan atau penyumbatan dengan menggunakan alat yang menyerupai balon (angioplasti balon).
  • Bedah bypass jantung koroner (CABG). Bedah jantung terbuka untuk menciptakan jalur alternatif agar darah dapat mengalir tanpa melewati arteri jantung yang mengalami penyumbatan.

Konsultasikan dengan spesialis jantung kami untuk menentukan penanganan yang paling cocok untuk penyakit jantung koroner yang Anda derita.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777