Kekerdilan - Pertanyaan Umum

Pertanyaan umum

J: Beberapa jenis kekerdilan tertentu bisa dideteksi pada masa kehamilan melalui pemindaian ultrasonografi (USG). Ginekolog akan melakukan pengukuran untuk mengetahui apakah bayi dalam kandungan mencapai tingkat pertumbuhannya, seperti ukuran panjang, selama masa kehamilan ibu.

Pemeriksaan lainnya yang dapat mendeteksi kekerdilan di dalam rahim, antara lain:

  • Pemeriksaan cairan ketuban
  • Pemeriksaan amniosentesis
  • Pengambilan sampel vilus korionik

J: Kekerdilan dapat dianggap sebagai disabilitas terutama jika terjadi komplikasi yang berkaitan, seperti gangguan pertumbuhan atau perkembangan. Komplikasi ini dapat mengakibatkan seseorang menjadi difabel atau tidak mampu melakukan aktivitas secara normal dalam hidupnya.

J: Kekurangan hormon pertumbuhan terjadi saat kelenjar pituitari tidak memproduksi hormon pertumbuhan secara memadai.

Sering kali, penyebab pastinya tidak diketahui. Akan tetapi, ilmuwan mengaitkan kekurangan hormon pertumbuhan dengan:

  • Kelainan genetik
  • Cedera otak serius
  • Kondisi terlahir tanpa kelenjar pituitari

J: Sebagian besar penyandang kekerdilan memiliki masa hidup yang normal. Namun, komplikasi yang berkaitan dengan kekerdilan dapat menyebabkan kematian dini.

J: Ada banyak kesalahpahaman dan stereotipe seputar kekerdilan yang dapat berdampak terhadap orang yang mengalami kondisi ini. Stigma negatif terhadap orang berperawakan pendek juga dapat menghambat mereka untuk mengambil kesempatan dan menikmati pengalaman dalam hidup.

Secara khusus, anak-anak penyandang kekerdilan harus menghadapi realita bahwa mereka dianggap dan diperlakukan berbeda dengan teman sebayanya saat tumbuh dewasa. Akibatnya, mereka berpotensi mengalami gangguan psikologis berupa rendahnya kepercayaan diri dan gangguan perkembangan sosial.

J: Sindrom Turner bisa dideteksi pada masa kehamilan melalui:

J: Akondroplasia adalah jenis kekerdilan disproporsional yang paling umum terjadi.

J: Secara global, sindrom Turner terjadi pada sekitar 1 dari 2.000 – 5.000 bayi perempuan yang lahir. Sindrom ini adalah kelainan kromosom seks yang paling umum terjadi pada wanita.

J: Sindrom Turner dapat dideteksi dengan ultrasonografi (USG)? Dokter dapat memeriksa keberadaan tanda-tanda tertentu, seperti kelainan pada jantung atau ginjal, atau penumpukan cairan yang tidak wajar atau berjumlah besar di bagian tubuh, terutama di bagian belakang kepala atau leher.

Dokter dapat menganjurkan pemeriksaan lainnya untuk mengonfirmasi diagnosis, misalnya:

  • Pemeriksaan amniosentesis
  • Pengambilan sampel vilus korionik
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.

Perlu bantuan?


Untuk mengajukan pertanyaan, hubungi
+65 6575 7575

Untuk membuat janji temu, hubungi kami via WhatsApp di nomor
+65 8111 9777