Perawatan Kanker

Bagian dari: Kesehatan Wanita

Diagnosis dini dapat menyelamatkan nyawa

Deteksi dini sangatlah krusial untuk melawan kanker. Dari 10 jenis kanker yang paling banyak diderita wanita di Singapura, 4 di antaranya dominan dialami oleh wanita, seperti kanker payudara dan kanker ginekologi.

Hingga saat ini, kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum dialami, baik pada pria maupun wanita di Singapura. Satu dari 6 wanita pengidap kanker payudara berusia di bawah 45 tahun.

Dengan makin meroketnya kasus kanker, kita harus menghentikan jumlahnya dan mulai bertindak. Perlindungan nomor satu dari kanker adalah pencegahan dan deteksi dini.

Apa saja jenis kanker yang umum terjadi pada wanita?

Onkologi ginekologi adalah bidang spesialis medis yang berfokus pada diagnosis dan pengobatan untuk wanita yang mengidap kanker di sistem reproduksinya.

Kanker ginekologi menempati peringkat 4 dari 10 jenis kanker yang paling banyak diderita wanita di Singapura.

Berikut adalah 10 jenis kanker paling umum beserta jumlah kasusnya:

Jenis kanker Jumlah kasus
1. Payudara 11.232
2. Kolorektal & rektum 5.109
3. Paru-paru 1.992
4. Rahim 2.769
5. Ovarium & tuba falopi 1.897
6. Neoplasma limfoid 1.809
7. Kulit non-melanoma 1.568
8. Tiroid 1.483
9. Perut 1.160
10. Serviks 1.088

* Sumber: Singapore Cancer Registry Annual Report 2018, National Registry of Diseases Office (dirilis 31 Maret 2021)

Kanker ginekologi

Kanker ginekologi lainnya

Kanker ovarium, rahim, dan serviks adalah beberapa contoh kanker yang menyerang sistem reproduksi wanita. Kanker ginekologi lainnya mencakup kanker vagina dan kanker vulva.

Ketahui selengkapnya: Menangani kanker ginekologi dengan bedah invasif minimal

Mendapatkan dukungan yang tepat

Pengobatan kanker lebih dari sekadar mendapatkan penanganan yang tepat. Pasien juga wajib mendapatkan perawatan holistik dan dukungan sosio-emosional selama menjalani pemulihannya.

CanHOPE adalah lembaga nirlaba di bidang konseling kanker yang didanai oleh Parkway Cancer Centre. Layanannya mencakup:

  • Konseling kanker
  • Konseling nutrisi dan diet
  • Layanan rehabilitasi
  • Koordinasi perawatan
  • Perawatan paliatif
  • Kelompok dan program dukungan

Kehamilan setelah pengobatan kanker

Pengobatan kanker dapat memengaruhi kesuburan wanita karena merusak ovarium dan membuatnya tidak bisa memproduksi sel telur. Ada beberapa opsi untuk menjaga kesuburan pasien kanker, di antaranya adalah kriopreservasi sel telur.

Jika pasien berusia muda atau berencana memiliki keturunan, konsultasikan cara untuk menjaga kesuburan kepada dokter sebelum memulai pengobatan kanker.

Ketahui selengkapnya: Menjaga kesuburan pada wanita pengidap kanker

Did you know? Lebih dari 2.000 wanita di Singapura didiagnosis mengidap kanker payudara tiap tahunnya. Satu dari 6 wanita pengidap kanker payudara berusia di bawah 45 tahun.

Ciutkan Semua
Perluas Semua

Ketahui selengkapnya tentang kanker yang umum diderita wanita

Berikut hal yang perlu Anda ketahui seputar kanker yang paling umum diderita wanita:

Kanker payudara adalah pertumbuhan abnormal yang biasanya berawal dari jaringan di lapisan sel saluran dan kelenjar ASI. Pertumbuhannya dapat bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).

Jika terdeteksi secara dini pada tahap awal yang non-invasif, pengobatan yang diberikan memiliki peluang keberhasilan yang besar dan pasien berpeluang lebih tinggi untuk pulih. Pada stadium lanjut, sel kanker akan menyerang jaringan payudara di sekitarnya sehingga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru, tulang, atau hati.

Pemeriksaan kanker payudara

Makin awal diagnosis dan pengobatan dilakukan, makin tinggi peluang pemulihan. Pemeriksaan secara rutin amat krusial untuk mendeteksi kanker payudara di stadium awal:

  • Wanita di bawah usia 40 tahun sebaiknya melakukan pemeriksaan payudara mandiri setiap bulan untuk mengamati keberadaan perubahan pada payudaran
  • Wanita berusia 40 tahun ke atas sebaiknya melakukan pemeriksaan mammografi minimal setahun sekali

Berkonsultasilah dengan dokter untuk memahami selengkapnya tentang kanker payudara.

Pengobatan kanker payudara

Dahulu, standar pengobatan kanker payudara adalah dengan mengangkat seluruh payudara. Namun, berdasarkan data penelitian beberapa puluh tahun belakangan, lumpektomi juga efektif untuk mengobati kanker dan mencegah kambuhnya kanker payudara stadium awal—dengan hasil kosmetik yang lebih baik.

Bahkan berdasarkan data terbaru, lumpektomi yang dibarengi dengan terapi radiasi memiliki tingkat kekambuhan yang lebih rendah dan tingkat kesintasan yang lebih tinggi daripada mastektomi.

Namun, beberapa pasien tetap harus menjalani mastektomi. Pasien harus menjalani mastektomi jika ukuran tumor lebih besar dari ukuran payudaranya, mengidap kanker multifocal, atau memiliki risiko besar kanker payudara dari faktor keturunan. Pasien tertentu yang juga menjalani terapi hormon setelah pengobatan akan memiliki risiko kekambuhan lebih kecil.

Kanker serviks terjadi di bagian serviks (leher rahim) dan menempati peringkat ke-10 sebagai kanker yang paling umum diderita wanita di Singapura.

Kanker serviks biasanya disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (HPV), yang ditularkan melalui seks vagina atau anal. Virus juga dapat menular melalui sentuhan kulit ke kulit saat melakukan hubungan seks. Penderita HPV dapat menularkan infeksi ke orang lain, bahkan jika dirinya tidak menunjukkan tanda atau gejala.

Kanker serviks adalah penyakit yang:

  • Dapat dicegah dengan imunisasi varian HPV umum — vaksin yang ada saat ini memiliki efektivitas hampir sebesar 97% jika diberikan pada wanita usia 27 tahun ke bawah
  • Mudah dideteksi dengan tes HPV dan tes pap smear standar
  • Dapat disembuhkan jika segera ditangani atau masih bersifat prakanker

Ketahui selengkapnya: Mencegah kanker serviks

Kanker ovarium menempati urutan ke-5 sebagai kanker yang paling umum diderita wanita di Singapura. Ovarium merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita yang berfungsi untuk memproduksi sel telur. Kanker ovarium terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal pada ovarium atau indung telur.

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak bergejala. Pada stadium lanjut, kanker ovarium dapat menimbulkan gejala seperti:

  • Perut bengkak atau terasa tidak nyaman
  • Perut kembung
  • Gangguan pencernaan yang tidak kunjung membaik
  • Mual
  • Perubahan dalam kebiasaan BAB, misalnya konstipasi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Nyeri punggung

Kanker rahim, atau kanker uterus, menempati urutan ke-3 sebagai kanker saluran alat kelamin wanita yang paling umum di Singapura. Kanker rahim adalah pembentukan massa tumor akibat perubahan abnormal dalam sel rahim.

Gejala umum kanker rahim di antaranya:

  • Perdarahan vagina yang tidak teratur
  • Keputihan yang abnormal, biasanya berdarah
  • Tekanan atau nyeri di area panggul
Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.