Kesehatan ginekologi

Bagian dari: Kesehatan Wanita

Sehat optimal dengan perawatan ginekologi yang baik

Ketika mencapai usia produktif, sudah saatnya Anda memperhatikan kesehatan ginekologi Anda. Wanita memiliki banyak kebutuhan kesehatan khusus terkait tubuh dan sistem reproduksinya.

Itulah alasan pentingnya memahami tanda dan gejala gangguan ginekologi, dan kapan saatnya mengunjungi ginekolog. Selain itu, kunjungan berkala ke ginekolog untuk mendapatkan deteksi dan pencegahan awal juga perlu menjadi rutinitas perawatan kesehatan Anda. Ketahui selengkapnya tentang cara menjaga kesehatan ginekologi.

Kapan Anda perlu menemui ginekolog?

Sejak pubertas hingga menopause, kebutuhan kesehatan wanita akan berubah seiring dengan respons organ reproduksi terhadap proses normal tubuh, seperti aktivitas seksual, kehamilan, penuaan, dan terkadang terhadap cedera atau penyakit.

Ginekolog adalah dokter spesialis di bidang kesehatan wanita, khususnya terkait sistem reproduksi wanita. Dokter spesialis ini menangani dan mengelola beragam kondisi, antara lain:

  • Kehamilan dan kesuburan
  • Menstruasi dan menopause
  • Perencanaan berkeluarga
  • Infeksi dan penyakit menular seksual
  • Sindrom ovarium polikistik
  • Kesehatan kandung kemih dan otot dasar panggul (uroginekologi)
  • Gangguan terkait payudara dan organ reproduksi

Anda perlu berkonsultasi dengan ginekolog tiap tahun untuk menjalani pemeriksaan rutin dan jika Anda mengalami gejala seperti nyeri di panggul, vulva, atau vagina, serta perdarahan yang tidak wajar dari rahim.

Pemeriksaan ginekologi rutin yang dapat dilakukan

Pada pemeriksaan ginekologi tahunan, ginekolog mungkin melakukan beragam pemeriksaan kesehatan tergantung usia Anda dan risiko penyakit untuk menganalisis kesehatan Anda.

Hal ini mencakup:

  • Pemeriksaan panggul, untuk memeriksa ada tidaknya kelainan di area panggul.
  • Pap smear; biasanya dilakukan saat pemeriksaan panggul. Dokter akan mengambil sampel sel dari serviks Anda untuk diuji di laboratorium dan memastikan ada tidaknya kelainan.
  • Tes HPV. Sampel dari Pap smear juga digunakan untuk pemeriksaan virus papiloma manusia (HPV), yang dapat mengakibatkan kanker serviks.
  • Mammografi untuk mendeteksi kanker payudara.

Did you know? Penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian wanita di seluruh dunia. Di Singapura, 1 dari 3 wanita meninggal akibat penyakit jantung dan stroke.

Ciutkan Semua
Perluas Semua

Apa saja gangguan umum kesehatan ginekologi?

Wanita mungkin mengalami gangguan ginekologi yang timbul pada bagian yang berbeda-beda dalam sistem reproduksinya.

Berikut beberapa gangguan yang lebih umum terjadi:

Fibroid merupakan pertumbuhan massa non-kanker di dalam dinding rahim. Gangguan ini dialami sebanyak 30% wanita dalam usia produktif, tetapi hanya 1 dari 4 wanita yang mengalami gejala. Akibatnya, gejala tersebut sering kali tidak terdeteksi.

Jika tidak ditangani, gangguan ini dapat menimbulkan komplikasi kehamilan dan menyebabkan keguguran atau infertilitas.

Tergantung pada ukuran dan jumlah fibroid, usia pasien, serta rencana terkait kesuburan, penanganan gangguan ini bervariasi:

  • Beberapa pasien mungkin akan dipantau karena fibroidnya bertambah besar 0,5–1 cm per tahun
  • Beberapa pasien mungkin memerlukan penanganan melalui pembedahan untuk mengangkat fibroidnya
  • Pengobatan medis dapat dilakukan untuk gejala yang berkaitan dengan fibroid, misalnya menstruasi berat

Penanganan melalui pembedahan mencakup pengangkatan fibroid (miomektomi), atau pengangkatan rahim (histerektomi).

Kista adalah kantung berisi cairan di ovarium dan dapat bersifat jinak atau ganas. Kista yang jinak biasanya berkaitan dengan perubahan siklus menstruasi. Biasanya, kista timbul tanpa gejala dan hilang dengan sendirinya.

Komplikasi dapat timbul jika kista menjadi sangat besar atau pecah, atau jika ada banyak kista kecil yang tumbuh di ovarium, yang juga disebut dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Penanganan awal biasanya cukup dengan memantau perkembangan kista melalui USG panggul secara berkala. Penanganan melalui pembedahan dapat berupa pengangkatan kista, tanpa mengangkat ovarium (kistektomi), atau pengangkatan ovarium (ooforektomi).

Endometriosis adalah suatu kondisi tumbuhnya sel-sel lapisan dalam dinding rahim di luar rahim dan area sekitarnya, seperti di ovarium (indung telur), tuba falopi, dan ligamen ovarium.

Jaringan ini mengeluarkan darah dan zat kimia yang menimbulkan peradangan selama menstruasi. Akibatnya, penderita akan mengalami nyeri haid yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat mengakibatkan infertilitas atau meningkatkan risiko menderita kanker ovarium 2–3 kali lebih tinggi.

Kanker serviks menempati urutan ke-10 sebagai jenis kanker terbanyak pada wanita di Singapura. Penyebabnya adalah virus papiloma manusia (HPV), yang juga:

  • Dapat menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan, kanker pada vulva, vagina, atau anus, serta kutil kelamin
  • Dapat ditularkan melalui kontak seksual

Kanker serviks dapat dicegah dengan vaksinasi HPV (disarankan untuk semua anak perempuan dan wanita berusia 9–26 tahun) dan pemeriksaan serviks melalui pemeriksaan Pap smear dan tes HPV rutin. Konsultasikan dengan ginekolog untuk memastikan Anda atau anak Anda dapat menerima vaksinasi HPV.

Kanker ginekologi masuk dalam 10 besar jenis kanker yang diderita wanita di Singapura saat ini.

Kanker yang menyerang wanita, seperti kanker payudara, serviks, ovarium, dan rahim, sangat bisa diobati jika terdeteksi sejak dini. Anda perlu mengetahui tanda dan gejala awal, serta melakukan pemeriksaan rutin.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.