Kesehatan Jantung

Bagian dari: Kesehatan Wanita

Penyakit jantung tidak hanya dialami pria

Jantung yang sehat adalah faktor penentu kesehatan tubuh. Meski penyakit jantung umum terjadi pada wanita seperti pada pria, sebagian besar wanita tidak sadar akan fakta ini dan gejalanya dapat berbeda dengan pria.

Bahkan, banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami serangan jantung dan menunda melakukan pemeriksaan sehingga menimbulkan lebih banyak komplikasi.

Kami mencermati jenis-jenis penyakit jantung yang lebih umum dialami wanita, gejala yang menunjukkan penyakit jantung pada wanita, serta cara wanita dapat mengurangi risiko.

Apa perbedaan penyakit jantung pada wanita?

Wanita cenderung menderita penyakit jantung di usia 10 tahun lebih tua dibandingkan pria. Alasannya, wanita memiliki hormon pelindung alami sebelum menopause.

Beberapa jenis penyakit jantung lebih umum terjadi pada, atau bahkan hanya dialami wanita. Di antaranya adalah iskemia mikrovaskular, kardiomiopati Takotsubo (atau sindrom patah hati), dan kardiomiopati peripartum (yang dapat terjadi pada bulan terakhir kehamilan).

Apa saja gejala penyakit jantung pada wanita?

Beberapa wanita dengan penyakit jantung juga tidak mengalami gejala peringatan khas serangan jantung, seperti nyeri dada yang menekan dan sesak napas. Para wanita bahkan dapat mengalami serangan jantung tanpa merasakan nyeri dada.

Ketahui selengkapnya: Kesehatan jantung untuk wanita

Faktor risiko penyakit jantung pada wanita

Pasien dengan penyakit jantung mungkin memiliki faktor risiko umum seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah tinggi, dan obesitas. Namun, ada beberapa faktor risiko yang berpengaruh lebih besar pada wanita yang menderita penyakit jantung, yaitu:

  • Diabetes
  • Sindrom metabolik
  • Merokok
  • Tekanan mental
  • Depresi
  • Kurang aktivitas fisik

Ketahui selengkapnya: Cara mengenali penyakit jantung pada wanita

Menjaga jantung Anda

Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dengan menerapkan gaya hidup yang menyehatkan jantung. Sebagai awalnya, cobalah:

  • Berolahraga secara teratur
  • Menjaga berat badan yang sehat, dalam rentang indeks massa tubuh (BMI) yang normal.
  • Berhenti merokok
  • Mengelola tingkat stres, dengan menerapkan teknik-teknik relaksasi
  • Beralih ke pola makan yang menyehatkan jantung dengan gizi seimbang yang rendah lemak jenuh dan garam, serta mengonsumsi gandum utuh dan beragam jenis buah dan sayuran.
  • Minum obat sesuai resep dokter, seperti obat pengencer darah (aspirin), obat yang menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta obat diabetes

Melakukan pemeriksaan jantung sebagai tindakan preventif merupakan cara yang efektif untuk mengetahui risiko tersembunyi terhadap kesehatan jantung. Makin awal Anda melakukan pemeriksaan jantung secara rutin, makin awal pula faktor risiko penyakit jantung dapat diidentifikasi dan ditangani.

Did you know? Penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian wanita di Singapura. Namun, menurut hasil survei nasional, hanya 9% wanita Singapura yang mengetahui fakta ini.

Ciutkan Semua
Perluas Semua

Gangguan jantung pada wanita

Wanita sama berisikonya dengan pria untuk menderita penyakit jantung. Para spesialis jantung kami sangat memperhatikan perbedaan jantung wanita dan pria, serta kondisi kardiovaskular wanita yang khas.

Hingga saat ini, penyakit jantung yang paling umum diderita wanita adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini terjadi ketika timbunan lemak, atau plak, terbentuk di pembuluh darah (arteri) yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Lama-kelamaan, pembuluh darah ini akan menyempit.

Serangan jantung (infark miokard) terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat, sehingga jantung kekurangan oksigen. Gejala serangan jantung yang paling umum menyerang pria dan wanita adalah nyeri dada seperti tertekan yang dapat menyebar hingga rahang atau lengan.

Namun, wanita mungkin mengalami gejala tidak umum yang menandakan serangan jantung, seperti:

  • Rasa sakit di lengan, punggung, leher, rahang, atau perut
  • Sakit yang bertahap atau mendadak yang hilang-timbul, sering kali dianggap nyeri ulu hati, gastritis, atau nyeri otot.
  • Sesak napas, mual, atau pusing
  • Keringat dingin
  • Rasa lelah yang tidak wajar atau tak kunjung reda

Wanita lebih berisiko mengalami kardiomiopati akibat stres, atau yang juga disebut sebagai kardiomiopati Takotsubo. Penyakit ini merupakan gangguan yang serius dan dapat menyebabkan kematian, akibat tekanan emosional atau fisik yang ekstrem hingga otot jantung gagal berfungsi. Agar dapat mendiagnosis kardiomiopati akibat stres dengan tepat, biasanya diperlukan angiogram jantung.

Penyakit mikrovaskular koroner, atau penyakit pembuluh darah kecil, termasuk jenis penyakit yang lebih banyak diderita wanita. Kondisi ini memengaruhi pembuluh arteri jantung yang kecil dan mungkin disebabkan oleh rendahnya kadar estrogen setelah menopause. Gejalanya antara lain nyeri dada (angin duduk), sesak napas, dan tanda serta gejala penyakit jantung lainnya.

Halaman ini telah ditinjau oleh peninjau konten medis kami.